Olahraga
Ducati Bujuk Bagnaia Mau Pakai Nomor 1 di MotoGP 2023, Ducati Menantang Kutukan
TRIBUN-VIDEO.COM - Ducati berharap Francesco Bagnaia mau menggunakan nomor keramat 1 di pentas MotoGP 2023.
Angka 1 menjadi nomor yang sudah lama tak muncul di pentas MotoGP sejak 2012 lalu.
Terakhir kali pembalap yang memakai nomor 1 ialah Casey Stoner pada MotoGP edisi 2012. Dan pada musim MotoGP 2023, Ducati ingin Francesco Bagnaia menggunakan angka yang dipandang sebagai 'kutukan' tersebut.
Mayoritas para juara MotoGP akan mengganti nomor motor jadi 1 sebagai simbol pembalap terbaik. Ternyata angka itu mengandung kutukan bagi pemakainya.
Setiap kali juara bertahan MotoGP menggunakan nomor 1 setelah meraih gelar kampiun, maka performanya cenderung menurun.
Sejumlah rider menjadi 'taster' bagaimana angka 1 begitu tak bersahabat bagi pembalap berstatus juara dunia.
Baca: Kaleidoskop 2022: Aksi Pembalap MotoGP di Lombok: Berendam di Kolam Karet hingga Makan Nasi Kotak
Sebagai contoh adalah Nicky Hayden dan Casey Stoner. Setelah mengunci juara dunia 2006 dan 2007, keduanya berganti nomor menggunakan angka 1. Sayang, mereka kandas setelah ganti nomor motor.
Stoner kemudian memilih menggunakan kembali nomor 27 yang membuatnya menjadi juara dunia musim 2011.
Seolah tak belajar dari kisah masa lalu, Stoner kembali memakai angka keramat setahun kemudian. Sejak saat itu, kariernya memudar dan ia memutuskan pensiun.
Namun Ducati yang paham akan 'drama' tersebut memilih menyingkirkannya dan meminta Bagnaia mau menggunakan nomor 1 di ajang MotoGP 2023.
"Nomor 1 jelas penting karena mengirimkan sinyal bahwa dia (Bagnaia) adalah juara bertahan. Nomor 1 memang khusus diperuntukkan sang juara dunia," buka petinggi Ducati, paolo Ciabatti, dikutip dari laman Speedweek.
"Dari sudut pandang perusahaan, alangkah baiknya jika pembalap kami memilih nomor 1," sambungnya.
"Memang ada sedikit takhayul atas penggunaan nomor tersebut, namun secara keuntungan bagi tim ini sangat besar. Entah dari marchendising ataupun faktor yang lain," ujar Ciabatti menambahkan.
Nomor 1 memang menjelaskan sebuah identitas bahwa Bagnaia-lah juara dunia MotoGP 2022. Dan ini jelas mempengaruhi bagi psikis setiap pemakai atau lawannya.
Namun Ducati juga tak ingin memaksa sepenuhnya atas pemilihan nomor 1. Karena yang terpenting bagi pabrikan Bologna adalah kenyamanan Bagnaia sendiri saat menggeber kuda besinya.
"Di sisi lain, ini adalah keputusan yang sulit untuk melepaskan nomor yang membuat Anda bahagia," sambungnya.
“Pada akhirnya, bagaimanapun, kami menyerahkan keputusan ini di tangan pengemudi. Karena yang penting dia bisa santai dan berkendara dengan nomor starter yang paling mewakili dirinya," tegas Ciabatti.
Layak dinantikan bagaimana keputusan Bagnaia dalam pemilihan nomor 1 untuk Desmosedicinya di MotoGP 2023. Yang jelas, Bagnaia menjadi rider pertama yang akan dikalahkan semua pembalap lantaran predikatnya sebagai jawara bertahan.
Baca: Maia Estianty Unggah Foto Bareng Pembalap MotoGP Jorge Lorenzo saat Berlibur di Bali
(Tribunnews.com/Giri)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Menantang Kutukan, Ducati Bujuk Bagnaia Mau Pakai Nomor 1 di MotoGP 2023
# Ducati # Francesco Bagnaia # MotoGP 2023
Video Production: Tri Susilo Mardhani
Sumber: Tribunnews.com
Regional
Viral Video Polisi Menyetop Pemotor Ducati Pakai Knalpot Brong di Lampu Merah: Oh Tak Kira Modifan
Senin, 6 Januari 2025
Sport
Pesan Teka-teki Bos Ducati, Yamaha Bisa Menang Walau Pakai Inline-4 di MotoGP 2024
Senin, 8 Januari 2024
MotoGP 2023
Punya Firasat Buruk! Valentino Rossi Komentari Kepindahan Adiknya ke Repsol Honda, Ada Penyesalan?
Sabtu, 9 Desember 2023
Olahraga
Francesco Bagnaia Juara MotoGP Dapat Keris Pusaka, Diberikan oleh Erick Thohir
Senin, 16 Oktober 2023
LIVE EVENT
LIVE EVENT: Bagnaia Menangi MotoGP Mandalika 2023, Ganjar Nonton Langsung, Geliat UMKM
Minggu, 15 Oktober 2023
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.