Dinilai Tak Peduli dengan Alprih Priyono, Panji Petualang Akhirnya Buka Suara: Sudah Beda Visi Misi

TRIBUN-VIDEO.COM - Panji Petualang buka suara soal kematian Alprih Priyono.

Nama Alprih Priyono santer disebut-sebut sebagai mantan asisten Panji Petualang.

Alprih Priyono menghembuskan nafas terakhir setelah dipatuk ular king kobra saat menyaksikan final Piala Dunia 2022 pada Minggu (18/12/2022).

Sejak kabar Alprih Priyono tewas beredar ke publik, sosok Panji Petualang tak luput mendapat sorotan.

Tak sedikit netizen mempertanyakan Panji Petualang sebagai rekan Alprih.

Pihak Panji Petualang dan timnya dinilai tak peduli karena tak terlihat memberikan ucapan belasungkawa di media sosial.

Sikap Panji Petualang dan timnya itu diprotes oleh banyak penggemar.

Baca: Tragedi Alprih Priyono, Asisten Panji Petualang Dipatok King Kobra, Bagaimana Kronologi Tewasnya?

Terbaru, Panji buka suara menjawab komentar miring warganet yang menyebutnya sama sekali tak menunjukkan belasungkawa atas kepergian mantan asistennya, Alprih Priyono.

Menurut Panji, tidak semua hal termasuk perasaan dukanya harus diumbar.

Panji Petualang pun mengenang sosok Alprih Priyono sebagai seorang ahli di bidang penanganan ular.

Lebih lanjut, Panji mengaku tak tahu pasti soal kronologi Alprih digigit ular tersebut.

Hal itu dikatakan Panji saat ditemui di kawasan Tendean, Jakarta Selatan pada Selasa (27/12).

Panji menyebut baru mengetahui kabar kepergian Alprih dari istrinya.

Baca: Dicap Tak Peduli dengan Kabar Meninggalnya Alprih Priyono, Unggahan Panji Petualang Diserbu Warganet

Di luar insiden maut tersebut, Panji mengatakan Alprih dan dirinya kini sudah beda visi dan misi.

Panji menyebut, kanal YouTube Alprih lebih merujuk ke kegiatan atraksi bersama hewan.

Sedangkan Panji lebih menekankan sisi konservasi dan edukasi.

Seperti diketahui, Alprih dipatuk bayi king kobra di Gang Lipur, Kota Sukabumi, Minggu malam atau saat final Piala Dunia 2022.

M Sidik Saefulrahman, teman dekat Alprih mengungkap detik-detik kejadian.

Menurut pria berusia 30 tahun tersebut sebelum kejadian, Alprih sempat bertemu seorang anak remaja yang membawa ular.

Bahkan pada saat itu, Alprih juga tidak membawa peralatan untuk rescue ular, hanya datang untuk mengopi saja.

Kemudian setelah dipatuk ular, Alprih langsung dievakuasi ke RSUD Syamsudin SH, untuk mendapatkan perawatan.

Saat mendapatkan penanganan, kondisi Alprih sempat membaik.

Sekira pukul 22.44 WIB Alprih mendapat penanganan dan mendapatkan obat serum anti bisa ular.

Namun, setelah itu kondisi Alprih kembali kritis hingga dinyatakan meninggal dunia.


Artikel ini telah tayang di BangkaPos.com dengan judul Panji Petualang Buka Suara Soal Kematian Alprih Priyono Akibat Dipatuk Ular

# Panji Petualang # Alprih Priyono # Piala Dunia 2022 # Dipatuk Ular