LIVE UPDATE
Digeruduk Rudal Rusia, Kini Ukraina Umumkan 702 Fasilitas Pentingnya Rusak, Termasuk Gardu Listrik
TRIBUN-VIDEO.COM - Rusia terus melancarkan serangan rudalnya secara beruntun ke Ukraina.
Kini dilaporkan sebanyak 702 fasilitas infrastruktur penting Ukraina rusak parah.
Hal ini dibeberkan Deputi Pertama Menteri Dalam Negeri.
Ratusan fasilitas rusak itu termasuk pipa gas dan gardu listrik.
Selain itu, wakil kepala administrasi Kyiv, Petr Panteleev, mengatakan bahwa kota itu akan hidup dalam mode pemadaman listrik darurat sepanjang musim dingin.
Dikatakan pihaknya tidak mungkin menstabilkan voltase di jaringan metropolitan selama lebih dari seminggu.
Baca: Zelenksy Bersikukuh Pertahankan Ukraina meski Terus Digempur, Tak Mau Serahkan Sedikitpun ke Rusia
Pada 10 Oktober, Angkatan Bersenjata Rusia mulai melancarkan serangan rudal terhadap sejumlah infrastruktur fasilitas.
Di antaranya komando dan kontrol militer, kompleks pertahanan, dan infrastruktur energi terkait. I
Serangan itu sebagai amarah Moskwa atasserangan teroris di jembatan Krimea dan serangan terhadap sasaran sipil lainnya di Rusia.
Perdana Menteri Ukraina Denys Shmygal menyatakan pada bulan November sekitar setengah dari sistem energi negara itu dinonaktifkan.
Pada bulan Desember, Presiden Volodymyr Zelensky mengatakan tidak mungkin memulihkan infrastruktur sepenuhnya sekarang.
Sejak 24 Februari, Rusia telah melakukan operasi militer khusus untuk mendemiliterisasi dan denazifikasi Ukraina.
Vladimir Putin menyebut tujuannya melindungi orang-orang yang telah menjadi sasaran intimidasi dan genosida oleh rezim Kiev selama delapan tahun.
Baca: Detik-detik Drone Kamikaze Ukraina Tabrak Tank Rusia, Tentara Mokswa Langsung Sigap Tembak Balik
Angkatan Bersenjata dihadapkan pada tugas membebaskan Donbass dan menjamin keamanan Rusia.
Bahkan Presiden Rusia Vladimir Putin mengungkap gelagat Barat setelah Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenksy berkunjung ke AS.
Sebagaimana diketahui, Zelenksy melawat ke AS untuk meminta senjata.
Putin membongkar niat buruk Barat untuk menghancurkan Rusia.
Baca: Serangan Balik Ukraina Digencarkan ke Donetsk, Gempur Habis-habisan 4 Pemukiman dalam 7 Menit
Hal itu dikatakan Vladimir Putin pada Minggu (25/12/2022).
Putin mengecam tindakan Barat yang disebut mencoba menghancurkan Rusia.
Ia menegaskan, serangan Rusia ke Ukraina ditujukan untuk menyatukan rakyat Rusia.
"Membagi dan menaklukkan, itulah yang selalu ingin mereka capai dan masih ingin dilakukan," ujar Putin.
Ia membeberkan, Barat membantu Ukraina untuk menghancurkan Rusia.
"Tujuan kami berbeda, kami ingin mempersatukan rakyat Rusia," tambahnya.
Putin mengatakan pemerintah Rusia bertindak ke arah yang benar.
Hal ini untuk melindungi kepentingan nasional, warga, dan negaranya.
Presiden Rusia itu menekankan, Moskow siap bernegosiasi dengan Rusia tanpa campur tangan Barat.
Sementara Ukraina mengatakan bahwa tindakan Rusia tidak dibenarkan.
(Tribun-Video.com/ Ria.ru)
Artikel ini telah tayang di Ria.ru dengan judul
На Украине заявили о повреждении 702 объектов критической инфраструктуры
# Ukraina # Rusia # Vladimir Putin # Volodymyr Zelenksy
Video Production: Ika Vidya Lestari
Sumber: Sumber Lain
TO THE POINT
Status WNI Dicabut, Eks Marinir TNI AL Gabung Militer Rusia Tanpa Izin Pemerintah Tuai Kontroversi
22 jam lalu
tribunnews update
Memanas! NATO dan Rusia Bentrok di Laut Baltik, Jet Tempur Polandia Buntuti Pesawat Su-35
2 hari lalu
Tribunnews Update
LIVE: Reaksi Menohok Eks Marinir TNI seusai Status WNI Dicabut Gegara Ikut Perang Rusia-Ukraina
3 hari lalu
Tribunnews Update
Seusai Status WNI Dicabut, Eks Marinir TNI yang Jadi Tentara Bayaran Rusia Curhat Singgung Koruptor
3 hari lalu
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.