Sabtu, 17 Mei 2025

LIVE UPDATE

Biasanya Terus Menguat, Kini Mata Uang Rusia Rubel Jatuh 8 Persen Sepekan Dipukul Keras Sanksi Barat

Rabu, 28 Desember 2022 15:39 WIB
Tribunnews.com

TRIBUN-VIDEO.COM - Mata uang Rusia, Rubel dalam sepekan ini mengalami kemerosotan sebanyak 8 persen.

Hal ini sebagai imbas dari pemberlakuan sanksi oleh negara G7 berupa pembatasan harga minyak pada awal Desember lalu.

Pihak Kementerian Keuangan Rusia memberikan penjelasan pada Selasa (27/12/2022).

Dilaporkan terus mengalami pelemahan nilai.

Kemenkeu Rusia mencatat selama perdagangan di Selasa (27/12/2022) pagi nilai rubel merosot 1,2 persen terhadap dolar.

Baca: Niat Sabotase Rusia, 4 Penyabot Ukraina Tewas Ditembak di Perbatasan, Sempat Lakukan Kamuflase

Pelemahan tersebut lantas menambah pukulan bagi rubel.

Hingga nilai mata uang Rusia amblas sebanyak 8 persen selama sepekan.

Imbas kemerosotan itu kini nilai rubel jatuh di kisaran 70,10 terhadap dolar AS.

Angka tersebut jadi yang terendah selama setahun ini.

Hal ini berbanding jauh dengan nilai rubel pada minggu lalu yang masih dipatok 72,6325 terhadap dolar AS.

Tak hanya itu, nilai rubel terhadap mata uang euro juga ikut terperosok turun 1,1 persen menjadi 74,35.

Sementara nilai rubel terhadap yuan, turun 1,9 persen sehingga dipatok senilai 9,95.

Penurunan nilai rubel terjadi imbas sanksi pembatasan minyak.

Sanksi itu diberlakukan kelompok negara G7 pada awal Desember lalu.

Sanksi kelompok G7 itu mengatur perusahaan pengapalan hingga layanan asuransi di seluruh dunia khususnya di wilayah Uni Eropa.

Baca: Makin Tegang, Ukraina Disodorkan Ultimatum: Akui 4 Wilayah Baru Rusia atau Dibumihanguskan Moskwa

Terutama mereka yang menangani kargo minyak mentah Rusia.

Apabila menolak batas harga yang diusulkan sebesar 60 dolar AS maka dilarang untuk beroperasi.

Diketahui, sebelum rubel mengalami kemerosotan, mata uang ini pernah menguat lebih dari 20 persen melawan dolar AS.

Hingga posisinya berada di level terkuat dalam 4 tahun terakhir.

Kuatnya rubel bahkan mengejutkan pasar.

Hal ini karena di awal Maret lalu nilainya ambrol hingga lebih dari 100 persen.

Bahkan menyentuh level terlemah sepanjang sejarah.

Meski saat ini nilai rubel tengah mengalami kemunduran, namu rubel menjadi mata uang berkinerja terbaik di sepanjang 2022.

(Tribun-Video.com/ Tribunnews.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Strategi Barat Sukses, Mata Uang Rusia Jeblok 8 Persen dalam Sepekan

# Rusia # Rubel # mata uang Rusia # sanksi Barat

Editor: Unzila AlifitriNabila
Video Production: Ika Vidya Lestari
Sumber: Tribunnews.com

Tags
   #Rusia   #Rubel   #mata uang Rusia   #sanksi Barat

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved