Rabu, 14 Mei 2025

Terkini Nasional

NasDem Tak Khawatir Politisasi Agama terkait Pemberian Nama Yohanes pada Anies oleh Kepala Adat

Rabu, 28 Desember 2022 10:57 WIB
TribunJakarta

TRIBUN-VIDEO.COM - Ketua DPW Partai NasDem DKI Jakarta, Nurcahyo Anggoro Jati menanggapi santai soal pemberian nama Yohanes yang diberikan oleh kepala adat di Sentani, Papua kepada Anies Baswedan.

Momen Anies diberi nama Yohanes diketahui dari channel Youtube eks Gubernur DKI Jakarta itu yang diposting pada 18 Desember 2022.

Dalam video yang berjudul "Berkunjung ke Rumah Doa Alfa Omega", Anies yang mengenakan batik berwarna biru disambut oleh salah seorang ondofolo atau kepala adat di Sentani, Papua.

Dalam pemerintahan adat masyarakat asli Sentani, dalam satu kampung terdapat satu Ondofolo dan lima Kose (kepala suku). Ondofolo adalah pimpinan tertinggi dalam satu kampung.

Saat tiba di sana, bakal calon presiden dari Partai NasDem itu dikalungi cinderamata khas Papua yang dinamakan Noken yakni kantong anyaman dari serat kulit kayu.

Saat proses pengalungan cinderamata itu, sang kepala suku memberikan nama kepada Anies yakni Yohanes.

Kepala adat itu juga memanggil Anies dengan sebutan 'Anak Kami'.

"Anak kami Anies datang di Rumah Tuhan dengan nama Yohanes," ucap sang pemuka agama dihadapan Anies Baswedan.

Baca: Peluang Duet Anies Baswedan dengan Andika Perkasa di Pemilihan Presiden 2024

"Ini (noken) kantong kosong, tetapi kami isi dengan keluhan masyarakat adat, dan masyarakat akar rumput yang ada di sini. Terima kasih," kata dia kepada Anies.

"Tuhan memberkati," lanjut kepala adat itu sambil disambut tepuk tangan para hadirin yang ada di sana.

Menanggapi hal itu, Nurcahyo meyakini Anies tidak sedang melakukan politisasi agama.

"Kalau politisasi agama sejujurnya Pak Anies tidak pernah melakukan politisasi agama," kata dia di Balai Kota, Selasa (27/12/2022).

Menurutnya, apa yang dilakukan Anies adalah suatu bentuk menghargai, dalam hal ini kepada masyarakat Papua yang menyambutnya dengan begitu hangat.

"Ini kan penghargaan dari pihak lain, justru harusnya ini merupakan catatan bahwa Pak Anies tidak melakukan politisasi agama sehingga tokoh agama lain mengapresiasi," tuturnya.

Baca: Blusukan ke Pasar Gede Solo, Anies Baswedan Borong 30 Ekor Ayam Goreng, Pedagang Kaget

"Kita tidak mungkin menolak apresiasi dan penghargaan dari publik, terhadap tokoh tertentu, terhadap siapapun kita tidak bisa,kita terima saja," lanjut Nurcahyo.

Alih-alih menimbulkan politisasi agama, Nurcahyo menyebut pemberian nama Yohanes ini adalah salah satu bentuk bahwa Anies diterima oleh kalangan agama manapun.

"Alhamdulillah, InsyaAllah bisa diterima semua kalangan," ujarnya.

Karenanya, Nurcahyo menilai publik tak perlu risau dengan pemberian nama Yohanes yang diterima Anies dari tokoh masyarakat dan agama di Papua.

Diketahui, pemberian nama Yohanes yang disematkan kepada Anies oleh tokoh Papua sempat viral di media sosial yang menyerang Anies.

"Publik harusnya merasa nyaman dan merasa bahagia, karena itu hanya isu aja yang dihembuskan oleh orang-orang yang tidak menyukai Pak Anies.

Padahal kan enggak, enggak ada apa-apa, coba sekali aja, apa?," tuturnya.

(*)

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Anies Baswedan Diberi Nama Yohanes oleh Kepala Adat di Papua, NasDem Tak Khawatir Politisasi Agama

Editor: Tri Hantoro
Video Production: febrylian vitria cahyani
Sumber: TribunJakarta

Tags
   #NasDem   #Politisasi Agama   #kepala adat   #Papua

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved