Minggu, 11 Mei 2025

Kaleidoskop 2022

Kaleidoskop Kilas Balik Tragedi Kanjuruhan: Tewaskan 135 Suporter, Masuk 3 Besar Insiden Besar Dunia

Rabu, 28 Desember 2022 07:44 WIB
Tribun Video

TRIBUN-VIDEO.COM - Pertandingan sepak bola biasanya dipenuhi dengan semangat dan euforia baik oleh para pemain maupun para penonton yang duduk di tribun.

Namun pertandingan sepak bola yang digelar pada (1/10/2022) lalu justru berlangsung sebaliknya.

Pertandingan sepak bola antara Arema FC vs Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan Malang berubah tragedi yang diwarnai jerit dan tangis.

Sebanyak 754 orang menjadi korban, 135 di antaranya meninggal dunia dan sisanya mengalami luka berat hingga ringan.

Baca: Seniman Batik Ita Fitriyah Buat Batik Tulis Tragedi Kanjuruhan, Ada Makna dalam Setiap Goresannya

- Kronologi Tragedi Kanjuruhan

Tragedi bermula dari kekecewaan suporter Arema atas kekalahan tim kesayangannya melawan Persebaya Surabaya.

Kekalahan ini juga menjadi kekalahan pertama kali melawan Persebaya di kandang sendiri.

Saat itu suporter Persebaya Surabaya tak diperbolehkan untuk menonton langsung di stadion dengan maksud mengurangi kemungkinan bentrokan.

Sejumlah Aremania kemudian turun ke lapangan pertandingan hingga berusaha dihalau oleh aparat.

Jumlah suporter yang semakin banyak turun ke lapangan membuat aparat melepaskan gas air mata hingga membuat seluruh suporter baik yang masih berada di tribun maupun di lapangan kepanikan.

Mereka berebut keluar dari stadion hingga membuat sebagian tewas tergencet atau terinjak-injak dan sebagian lainnya karena sesak napas akibat gas air mata.

Baca: Seniman Batik Ita Fitriyah Buat Batik Tulis Tragedi Kanjuruhan, Ada Makna dalam Setiap Goresannya

- Penanganan Korban dan Kasus

Para korban yang berjumlah ratusan tersebut langsung dibaw ake 11 rumah sakit yang ada di Kota Malang, Jawa Timur.

Menkopolhukam Mahfud MD memastikan negara akan menanggung seluruh biaya pengobatan para korban tragedi Kanjuruhan.

Selain pemerintah, berbagai pihak juga memberikan uluran bantuan berupa uang santunan bagi korban tewas, korban luka berat dan luka ringan.

Mahfud MD juga membentuk Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF).

Seiring berjalannya kasus, kepolisian telah menetapkan beberapa tersangka dalam kasus ini.

Penyidik telah menetapkan dan menahan enam orang tersangka, termasuk Ketua Panitia Pelaksana pertandingan.

Baca: Pesan Tragedi Kanjuruhan Turut Disuarakan Suporter di Laga Timnas Indonesia vs Kamboja

- Imbas Tragedi Kanjuruhan

Selain mencoreng wajah sepak bola Indonesia, tragedi Kanjuruhan juga membuat kompetisi Liga 1 dihentikan hingga batas waktu yang belum ditentukan.

Di luar itu, sejumlah keputusan lain juga diambil PSSI terkait kerusuhan Kanjuruhan di antaranya:

1. Laga lanjutan Timnas Indonesia di kualifikasi Piala Asia U-17 berlangsung tanpa penonton

2. Arema FC dilarang menjadi tuan rumah di sisa akhir musim ini

- Tragedi Paling Mematikan Ketiga di Dunia

Tragedi Kanjuruhan yang menewaskan ratusan orang di Stadion menjadi sejarah terkelam tak hanya bagi Indonesia tapi juga dunia.

Tragedi Kanjuruhan bahkan disebut-sebut sebagai bencana terbesar dalam sejarah sepak bola.

Tragedi ini menjadi salah satu dari tiga peristiwa kerusuhan dengan jumlah korban jiwa terbanyak dunia.

Berikut adalah urutan tragedi paling mematikan di dunia sepak bola dunia:

1. Tragedi Estadio Nacional, Lima, Peru (24/5/1964): 328 tewas

2. Tragedi Accra Sports Stadium, Ghana (9/5/2001): 126 tewas

3. Tragedi Kanjuruhan, Indonesia (1/10/2022): 125 tewas

Baca: Kaleidoskop Kasus Prank se-Indonesia 2022: Mbok Dawet Kanjuruhan hingga Mayat di Bogor Hidup Lagi

Dengan adanya Tragedi Kanjuruhan, semoga bisa menjadi pelajaran penting bagi semua pihak, baik penyelenggara pertandingan, PSSI maupun kepolisian untuk selalu bijak dalam mengambil keputusan.

Dan semoga kejadian serupa selamanya tak lagi terulang. (Tribun-Video.com)

Baca juga berita terkait di sini

# Kaleidoskop # Tragedi # Kanjuruhan # Arema # Malang

Editor: Panji Anggoro Putro
Reporter: Ratu Budhi Sejati
Sumber: Tribun Video

Tags
   #Kaleidoskop   #Tragedi   #Kanjuruhan   #Arema   #Malang

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved