Pengamat Komunikasi Politik Soroti Reshuffle, Sebut Menteri dari Partai Nasdem Bakal Diganti

TRIBUN-VIDEO.COM - Pengamat komunikasi politik Universitas Esa Unggul, yakni M. Jamiluddin Ritonga turut menyoroti reshuffle atau perombakan kabinet yang dilakukan Presiden Joko Widodo.

Menurut Jamiluddin alasan reshuffle biasanya dilakukan apabila kinerja kabinet tersebut rendah atau ada kisruh politik yang menyebabkan rendahnya kepercayaan masyarakat.

Lanjut Jamiluddin memprediksikan, apabila reshuffle itu terjadi, menteri dari Nasdem akan diganti.

Seperti diketahui reshuffle tersebut tak diketahui alasan yang jelas mengapa kabinet tersebut dirombak.

"Jadi, tidak ada dasar yang dapat dijadikan acuan untuk melakukan reshuffle kabinet. Karena itu, bila ada reshuflle bisa jadi bertujuan untuk mendepak menteri dari Nasdem," kata Jamiluddin.

Lantas, Jamiluddin turut menyatakan apabila Presiden Joko Widodo (Jokowi) hendak mendepak menteri dari Nasdem harus ada dasar yang rasional.

Baca: JPU Cecar Ahli yang Ringankan Ferdy Sambo soal Pidana Hukuman Mati di Kasus Pembunuhan Brigadir J

Namun, perlu diingat tentunya hal tersebut tidak mudah.

"Semoga Jokowi tidak ceroboh dan mengedepankan politik pragmatis. Hal itu akan menjauhkan Jokowi dari sosok negarawan," tambahnya.

Diberitakan sebelumnya, Presiden Jokowi telah memberikan sinyal terkait akan adanya perombakan kabinet.

Hal tersebut diungkpakan Jokowi usai meresmikan Bendungan di Kabupaten Bogor, Jumat, (23/12/2022) lalu.

"Mungkin," ujar Presiden Jokowi.

Namun, kala itu Presiden Jokowi tak menyebutkan kapan reshuffle kabinet akan dilakukan.

Yakni, apakah di akhir 2022 atau di awal 2023.

"Ya nanti," jelasnya.

(Tribun-Video.com/Tribunnews.com).

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Pengamat Prediksi Jika Ada Reshuffle, Menteri dari Partai Nasdem yang Akan Terdepak

# reshuffle kabinet # Presiden Jokowi # NasDem