Kobaran Api Lahap Warung Kelontong di Wonogiri Setelah Pemilik Tuang BBM & Adanya Korsleting Listrik

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Erlangga Bima Sakti

TRIBUN-VIDEO.COM - Kobaran api melahap warung kelontong seorang warga di Desa Pagutan, Manyaran, Wonogiri, Jawa Tengah pada Senin (26/12) sore lalu.

Kebakaran bermula saat pemilik warung baru saja membuka tempat usahanya dan menuangkan bahan bakar minyak (BBM).

Namun, diduga pemilik warung menyisakan ceceran bahan bakar yang bersamaan dengan adanya korsleting listrik dari kulkas hingga memicu kebakaran.

Kapolres Wonogiri, AKBP Dydit Dwi Susanto melalui Kasubsi Penmas Humas, Aiptu Iwan Sumarsono membenarkan kabar tersebut.

Dia mengatakan bahwa kebakaran itu menghanguskan sejumlah barang dagangan di warung itu.

Baca: Kebakaran Melanda Permukiman Warga di Mampang Prapatan: Warga Berlarian, Seorang Anak Menangis

Pemilik warung bernama Agung Nugroho yang merupakan warga setempat.

"Warungnya milik Agung Nugroho, warga setempat," jelasnya.

Dia menjelaskan, kebakaran itu bermula saat sang pemilik warung baru saja membuka tempat usahanya.

Kemudian, pemilik menuangkan dan menakar bahan bakar minyak (BBM) jenis pertalite yang akan dijual.

Lantaran, diduga terdapat ceceran pertalite dan adanya konsleting listrik dari kulkas sehingga memicu terjadinya kebakaran itu.

Baca: 600 Orang Terdampak Kebakaran Hebat di Mampang Prapatan, Ratusan Korban Mengungsi di Masjid

Iwan mengatakan, dugaan tersebut juga sesuai dengan keterangan pemilik warung.

Di mana dijelaskan, bahwa sekitar dua minggu dikabarkan kulkas miliknya yang berada di dalam warung bermasalah di bagian kelistrikannya.

Sebagai informasi, kebakaran itu hingga menghanguskan bangunan warung hingga dagangan pemilik warung.

"Api lantas menghanguskan bangunan warung serta barang-barang dagangan berupa rokok, makanan ringan, deterjen, barang-barang dagangan online dan barang-barang lain yang berada di dalamnya," jelasnya.

Warga setempat, Polisi dan TNI pun sempat berusaha memadamkan api dan setelah sekitar satu jam, api kemudian dapat dipadamkan.

Atas kejadian tersebut, pemilik warung mengalami kerugian mencapai Rp 15 juta.

"Atas kejadian tersebut pemilik warung mengalami kerugian sekitar Rp15.000.000," imbuh Iwan.

(Tribun-Vodeo.com/TribunSolo/com)

Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Pilunya Nasib Agung, Isi Bensin Buat Jualan Berujung Petaka, Warungnya di Wonogiri Terbakar

# Berita Solo Hari Ini # kebakaran # warung kelontong # Wonogiri