Tempat Wisata Religi di Jakarta yang Bisa Dikunjungi saat Natal, Ada 3 Gereja Tertua Indonesia

TRIBUN-VIDEO.COM - Mengunjungi tempat wisata religi bisa menjadi pilihan yang tepat saat momen perayaan Natal seperti saat ini.

Termasuk mengunjungi sejumlah gereja tua di Indonesia yang lokasinya ada di Jakarta.

Dilansir dari TribunTravel.com, berikut ini sederet gereja tertua Indonesia yang bisa anda kunjungi saat berlibur ke Jakarta.

Pertama ada Gereja Sion atau yang dikenal juga sebagai Gereja Portugis.

Gereja Sion ini merupakan salah satu gereja tertua Indonesia di Jakarta yang dapat anda kunjungi saat libur Natal.

Tepatnya di Jalan Pangeran Jayakarta No.1, RT.9/RW.4, Pinangsia, Kecamatan Taman Sari, Kota Jakarta Barat, DKI Jakarta.

Dulunya gereja ini digunakan sebagai tempat ibadah bagi tawanan VOC yang berwarga negara Portugis.

Pada tahun 1693, peletakan batu pertama Gereja Sion dilakukan.

Hingga saat ini Gereja Sion sudah berusia lebih dari 3 abad.

Baca: Gereja Katedral Santo Yoseph Maumere, Salah Satu Gereja Tertua di Maumere

Meski sudah cukup lama, namun gaya kolonial dari arsitektur bangunan Gereja Sion masih dipertahankan hingga saat ini.

Mimbar yang berbentuk menyerupai mahkota misalnya, menjadi ciri khas dan daya tarik dari Gereja Sion.

Lalu tempat wisata religi berikutnya yang bisa anda kunjungi saat libur Natal, adalah Gereja Tugu.

Tepatnya di Jalan Raya Tugu Semper Barat No.20, RT. 10/6, Semper Barat, Cilincing, Jakarta Utara, DKI Jakarta.

Gereja yang satu ini diperkirakan sudah berusia sekira 346 tahun sejak bangunannya berdiri.

Gereja Tugu diperkirakan dibangun pada tahun 1676 hingga 1978, kemudian sempat dilakukan renovasi pada tahun 1737.

Kemudian tahun 1740, Gereja Tugu ini sempat hancur.

Lalu, pada tahun 1744, Gereja Tugu kembali dibangun.

Seusai dibangun, Gereja Tugu kemudian menjadi tempat ibadah bagi masyarakat setempat.

Selain itu, gereja tertua di Indonesia yang bisa anda kunjungi saat berada di Jakarta adalah Gereja Katedral.

Gereja Katolik pertama di Jakarta ini dibangun pada tahun 1808.

Gereja Katedral sendiri memiliki arsitektur bangunan yang begitu khas dan menarik.

Pasalnya, dahulu Gereja Katedral ini berupa rumah bambu yang tak terlalu besar.

Gereja Katedral kemudian diberi tempat baru oleh Pemerintahan Hindia Belanda.

Tahun 1810 tepatnya, Gereja Katedral berada di kawasan Senen, tapi hangus terbakar.

Kebakaran Gereja Katedral saat itu terjadi pada tahun 1826.

Gereja Katedral dengan banyak bangunan lainnya habis terbakar, termasuk bagian pastoral.

Setelah kejadian kebakaran yang menimpa Gereja Katedral, umat Katolik menerima tempat baru, yaitu rumah dinas gubernur jendral yang kosong dijadikan gereja.

Lokasi rumah dinas gubernur jendral yang dulunya kosong itu, menjadi cikal bakal menetapnya Gereja Katedral hingga saat ini.

(Tribun-Video.com/TribunTravel.com)

Artikel ini telah tayang di TribunTravel.com dengan judul Gereja Tertua Indonesia di Jakarta, Tempat Wisata Religi saat Libur Natal