Satgas yang Usut Dugaan Pelecehan Oknum Dosen Andalas Diteror, Ada Orang Tak Dikenal Rusak Mobil

TRIBUN-VIDEO.COM - Kasus dugaan pelecehan yang diduga dilakukan oknum dosen Universitas Andalas masih bergulir.

Dalam proses pengusutannya, Satgas yang bekerja mengusut kasus itu justru mendapatkan teror.

Oknum dosen yang diduga melakukan pelecehan adalah KC yang merupakan oknu, dosen Fakultas Ilmu Budaya (FIB).

Sampai saat ini, Satgas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (PPKS) masih melakukan investigasi.

Baca: Ayah Brigadir J Yakini Motif Pelecehan Cuma Pengalihan Isu: Untuk Menutupi Kasus Penting di Dalamnya

Sayangnya, di tengah upaya mengusut kasus ini, satgas PPKS justru mendapatkan teror.

Mobil anggota satgas PPKS sudah dua kali dirusak orang tak dikenal.

Aksi perusakan ini dilakukan di area parkir lingkungan Universitas Andalas.

Ketua Satgas PPKS Universitas Andalas, Rika Susanti membenarkan kejadian tersebut.

"Kejadiannya beberapa waktu lalu, dua kali mobil anggota Satgas dirusak oknum tak dikenal," katanya, Sabtu (24/12/2022).

Baca: Korban Punya Bukti Foto dan Video, Ketua KPU Dituding Lakukan Pelecehan Seksual ke Wanita Emas

Dijelaskan oleh Rika, pelecehan tersebut terjadi karena adanya relasi kuasa antara dosen dan mahasiswa.

"Adanya relasi kuasa antara dosen dan mahasiswa, ya terkait nilai dan mata kuliah," ujarnya,

Dalam melancarkan aksinya, pelaku menawari korban untuk melakukan perbaikan nilai.

Menurutnya, ada satu korban yang mengalami pelecehan seksual hingga berujung pada persetubuhan.

Akibat kejadian itu, korban saat ini mengalami trauma dan tidak berani kuliah lagi.

"Korban sudah dua semester tidak kuliah," jelasnya.

Saat ini, pihak Universitas Andalas pun secara tegas menindak pelaku.

KC sudah dinonaktifkan sejak 20 Oktober 2022. (Tribun-Video.com/Tribunnews)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Usut Kasus Pelecehan Oknum Dosen di Universitas Andalas, Satgas PPKS Dapat Teror, Mobil Dirusak

Host: Nila Irda
VP: Ghozi Luthfi

# Satgas # pelecehan # oknum dosen # Universitas Andalas (Unand) # diteror