Rabu, 14 Mei 2025

Terkini Nasional

Ferdy Sambo Mempunyai Kecerdasan di Atas Rata-rata, Ini Penjelasan Ahli Psikolog Forensik

Kamis, 22 Desember 2022 21:02 WIB
Tribunnews.com

TRIBUN-VIDEO.COM - Ahli psikologi forensik dari Asosiasi Psikologi Forensik Indonesia, Reni Kusumawardhani mengatakan, Ferdy Sambo memiliki kecerdasan di atas rata-rata.

Hal itu dikatakannya berdasarkan hasil pemeriksaan terhadap Ferdy Sambo.

Adapun fakta itu diungkapkan Reni ketika menjadi saksi ahli dalam sidang atas kasus pembunuhan berencana Brigadir J yang digelar Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada hari ini Rabu (21/12).

"Izin untuk membuka data, jadi untuk dimulai dari bapak Ferdy Sambo. Bapak FS memiliki kecerdasan di atas rata-rata. Kemampuan atraksi, imajinasi, dan kreativitas nya sangat baik. Secara umum cara berpikirnya lebih ke arah praktis dibanding teoritis," ujar Reni.

Baca: Bongkar Rahasia Ferdy Sambo, Setir Penyidik soal Pertanyaan yang Diajukan BAP Putri Candrawathi

Dikutip dari Tribunnews.com, Reni Kusumawardhani mengatakan, dari hasil pemeriksaan Sambo juga dinilai sebagai pekerja keras.

Selain itu, juga mempunyai motivasi yang tinggi untuk mencapai target tertentu.

"Dan pola kerjanya tekun, motivasinya berprestasinya tinggi untuk mencapai target yang melebihi dari target yang diberikan kepadanya. Itu secara umum," terangnya.

Meski begitu, Ferdy Sambo juga memiliki kepribadian yang kurang percaya diri.

Menurut Reni, ada pengalaman yang membuat Ferdy Sambo tidak nyaman.

"Pada dasarnya pak FS ini merupakan individu yang kurang percaya diri dan membutuhkan dukungan orang lain di dalam bertindak dan mengambil keputusan, terutama untuk hal-hal yang besar. Ada pengalaman kecil ya g membuat dia merasa nyaman apabila ada orang-orang yang melindungi di sekitarnya," kata Reni.

Diketahui, dalam kondisi normal, Sambo akan terlihat sebagai sosok yang baik dalam kehidupan sosialnya dan patuh aturan norma.

Atas hal itu, eks Kadiv Propam Polri tersebut dapat menutupi kekurangan dan sejumlah masalahnya.

"Jadi bukan berarti yang bersangkutan tidak mampu melanggar norma dan menggunakan kecerdasannya untuk melindungi diri di dalam situasi-situasi terdesak," tuturnya.

Lanjut Reni menjelaskan, latar belakangnya sebagai putra keturunan Sulawesi Selatan itu membuat Sambo memegang teguh budaya yang mempengaruhinya.

Yakni, dalam mengambil keputusan dan emosinya.

"Jadi ada harga dirinya terganggu apabila dia kehormatannya itu terganggu seperti itu. Dan kemudian dapet menjadi orang yang dikuasai emosi, tidak terkontrol, tidak dapat berpikir panjang terhadap tindakan yang dilakukan," terangnya.

Seperti diketahui, dalam sidang kali ini Reni Kusumawardhani dihadirkan jaksa penuntut umum (JPU) menjadi saksi ahli.

Dalam sidang tersebut Reni akan dimintai keterangannya atas terdakwa Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, Bharada E, Bripka RR, dan Kuat Maruf.

Baca: Sambo Sempat Emosi saat Arif Rahman Melirik CCTV di Rumah Dinasnya saat Prarekontruksi

Bahkan di sidang itu tak hanya Reni saja, namun jaksa juga menghadirkan dua ahli pidana Alpi Sahari yang hadir secara langsung di ruang sidang.

Kemudian, Effendy Saragih juga dihadirkan dalam sidang, namun secara virtual dari Kejaksaan Negeri Jambi.

(Tribun-Video.com./Tribunnews.com).

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Ahli Psikologi: Ferdy Sambo Memiliki Kecerdasan di Atas Rata-rata

VO: Adilla Risna
VP: Firdausy Shabrina R

# Ahli Psikologi # Ferdy Sambo # Kecerdasan # Kasus Brigadir J

Baca berita terkait di sini.

Editor: Erwin Joko Prasetyo
Sumber: Tribunnews.com

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved