LIVE UPDATE
Arif Rahman Akui Nobar Video CCTV Rumah Dinas Ferdy Sambo, Tak Percaya Brigadir J Masih Hidup
TRIBUN-VIDEO.COM - Wakaden B Biro Paminal Divpropam Polri Arif Rahman Arifin sempat tak percaya Brigadir J masih hidup saat melihat rekaman CCTV di rumah dinas Ferdy Sambo di Kompleks Polri Duren Tiga.
Ada empat perwira polisi yang nobar CCTV, yakni Kompol Chuck Putranto, Kompol Baiquni Wibowo, AKBP Ridwan Soplanit, dan AKBP Arif Rahman.
Nobar CCTV terkait kematian Brigadir J ini terjadi pada Selasa 13 Juli 2022 pukul 02.00 WIB di rumah AKBP Ridwan Soplanit.
Adapun rumah Ridwan Soplanit bersebelahan dengan rumah dinas Ferdy Sambo di Duren Tiga.
Hal ini disampaikan Arif Rahman dalam persidangan di PN Jakarta Selatan.
Menurut Arif permintaan nonton CCTV itu disebut berasal dari terdakwa Chuck Putranto yang juga dari Ferdy Sambo.
Baca: Arif Rahman Ngaku Menyesal Ikut Diajak Nonton Rekaman CCTV Kompleks Duren Tiga
Namun, saat itu dia masih enggan menanggapi permintaan tersebut.
Selanjutnya, Arif Rahman pun akhirnya menyetujui untuk menonton CCTV tersebut di halaman rumah Ridwan Soplanit.
Lalu, Baiquni pun mulai membuka laptop untuk memutar rekaman CCTV tersebut.
Arif menuturkan video yang diputar adalah rekaman CCTV yang menyorot jalan di luar rumah dinas Ferdy Sambo.
Adapun letak CCTV itu dekat gapura lapangan Kompleks Polri Duren Tiga.
Awalnya, Arif melihat bahwa rekaman CCTV itu telah sesuai dengan keterangan Ferdy Sambo dan istrinya Putri Candrawathi terkait adanya insiden tembak menembak antara Bharada E dan Brigadir J.
Lalu, dia mengaku kaget melihat ternyata Brigadir J masih hidup saat Ferdy Sambo datang ke rumah dinas di Duren Tiga.
Hal ini berbeda dengan keterangan Sambo yang mengatakan ada tembak menembak dan datang setelah Brigadir J tewas.
Arif mengaku tak percaya Brigadir J masih hidup karena baju yang dikenakannya berwarna merah saat melihat dalam proses autopsi di rumah sakit.
Baca: Pilot AKP Arif Rahman Korban Kecelakaan Helikopter NBO-105 Belum Ditemukan, Keluarga Mulai Khawatir
Lalu, Chuck pun menjawab bahwa warna merah baju Brigadir J karena darah.
Lalu, Arif pun mengaku kaget dengan rekaman CCTV tersebut. Sebab, keterangan yang selama ini diungkap Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi ternyata tidak benar.
Meski begitu Arif Rahman mengaku menyesal dirinya ikut menonton rekaman CCTV sekitar rumah Ferdy Sambo.
Bermula dari situ, Arif kini teseret kasus obstruction of justice atau perintangan penyidikan kematian Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J.
Adapun Arif merupakan satu dari tujuh terdakwa kasus perintangan penyidikan atau obstruction of justice kasus Brigadir J.
Selain dia, enam terdakwa obstruction of justice lainnya yakni Ferdy Sambo, Hendra Kurniawan, Agus Nurpatria, Chuck Putranto, Baiquni Wibowo, dan Irfan Widyanto.
Dalam kasus ini, lima orang juga didakwa pembunuhan berencana Brigadir Yosua. Kelimanya yakni Ferdy Sambo; istri Sambo, Putri Candrawathi; ajudan Sambo, Richard Eliezer atau Bharada E dan Ricky Rizal atau Bripka RR; dan ART Sambo, Kuat Ma'ruf. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Penyesalan Arif Rachman Ikut Nonton Rekaman CCTV Ferdy Sambo, Kini Jadi Terdakwa "Obstruction of Justice""
# Ridwan Soplanit # Brigadir J # Arif Rahman
Reporter: Rima Anggi Pratiwi
Video Production: Ika Vidya Lestari
Sumber: Kompas.com
Tribunnews Update
Japto Soerjosoemarno akan Dipanggil KPK, 11 Mobil & Uang Rp 56 M Milik Ketum PP Disita
Rabu, 26 Februari 2025
Terkini Daerah
Hendra Kurniawan Eks Anak Buah Ferdy Sambo Resmi Bebas Bersyarat dalam Kasus Pembunuhan Brigadir J
Senin, 5 Agustus 2024
PERISTIWA HARI INI
Peristiwa Hari Ini: 2 Tahun Silam Drama Panjang Pembunuhan Brigadir J & Tangan Licik Ferdy Sambo
Senin, 8 Juli 2024
TRIBUNNEWS UPDATE
Sah! Bharada E Alias Richard Eliezer Resmi Menikah seusai Bebas dari kasus Pembunuhan Brigadir J
Minggu, 21 April 2024
TRIBUNNEWS UPDATE
Ingat Bharada E? Kini Resmi Menikah dengan Kekasihnya Ling-ling, Ronny Talapessi Jadi Saksi
Sabtu, 20 April 2024
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.