Arus Mudik Nataru di Pelabuhan Biak Mengalami Peningkatan Sebesar 20 Persen

TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA - Memasuki periode arus mudik Natal dan Tahun Baru (Nataru), PT Pelni cabang Biak menyebutkan adanya kenaikan penumpang di Pelabuhan Biak mencapai 20 persen.

Hal itu disampaikan Kepala PT Pelni Biak, Budi Wibowo saat dihubungi Tribun-Papua.com dari Jayapura, Papua, Rabu (21/12/2022).

"Pada periode arus mudik Natal dan tahun baru ini, memang rutinitas kapal yang masuk yakni KM Sinabung dan KM Ciremai dengan peningkatan penumpang 20 persen," katanya.

Budi menyebutkan, pihaknya telah menetapkan periode mudik dan arus balik Nataru mulai H-14 Natal yakni 11 Desember 2022 dan H+14 Natal yaitu 8 Januari 2023.

"Jadi memang sejauh ini di Desember lebih banyak penumpang yang turun di Pelabuhan Biak dari pada yang berangkat dari Pelabuhan Biak," sebutnya.

Ia mengatakan, pada puncak arus mudik di Pelabuhan Biak sudah berlangsung sejak 17 Desember 2022 lalu dengan KM Sinabung.

"Saat itu dengan KM Sinabung, penumpang naik dari Pelabuhan Biak tercatat 777 orang, dan yang turun ke Biak mencapai 1.034 orang," sebutnya dengan rinci.

Baca: Mendagri Tito Karnavian Resmi Lantik Triwarno Purnomo sebagai Penjabat Bupati Jayapura

Baca: Laka Lantas di Jayapura: Ibu dan Anaknya Meninggal Dunia seusai Terlindas Ban Belakang Truk

Lalu dikatakan Budi, pada 20 Desember 2022 juga ada KM Labobar dari Jayapura yang membawa penumpang turun ke Biak berjumlah 1.300 orang.

"Sementara yang berlayar dengan KM Labobar dari Pelabuhan Biak menuju Serui, Nabire, Manokwari dan seterusnya ada sekira 300 orang," katanya.

Sementara itu, PT Pelni cabang Biak memprediksikan untuk puncak arus balik Nataru di Pelabuhan Biak bakal terjadi pada 11 Januari 2023.

"Pada tanggal 11 Januari 2023 itu rencananya sesuai jadwal ada rute KM Sinabung dari Biak menuju Jayapura, ini akan jadi puncak arus balik libur Nataru," jelasnya.

Ditanya soal pelayaran di masa Pandemi Covid-19, pihaknya tetap memperketat terhadap prokes dan pengecekan vaksinasi bagi para calon penumpang.

"Kita tetap berkomitmen menjaga prokes, dari awal mulai naik ke atas kapal, membeli tiket, hingga on boarding di atas kapal, hingga turun di tempat tujuan," tegasnya.

Pihaknya mengimbau agar masyarakat bakal melakukan mudik, supaya dapat merencanakan perjalanannya jauh sebelum keberangkatan.

"Ini harus dilakukan agar tidak terjadi penumpukan antrian, kemudian selalu menjaga prokes, jaga keamanan dan kenyamanan bersama," imbau Budi. (*)