Terkini Nasional
Usai Mengobok-obok Kantor Gubernur Jatim, Penyidik KPK Bawa 3 Koper dari Ukuran Jumbo hingga Kecil
TRIBUN-VIDEO.COM - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah melakukan penggeledahan di Kantor Gubernur Jatim yang berada di Jalan Pahlawan, Surabaya.
Usai melakukan pemeriksaan di lokasi tersebut pada Rabu (21/12) kemarin, penyidik KPK membawa keluar tiga koper.
Adapun dua koper itu berukuran jumbo dan yang satunya berukuran lebih kecil tengah dibawa penyidik sekira pukul 19.35 WIB.
Kurang lebih 9 jam lamanya, penyidik KPK melakukan pemeriksaan maupun penggeledahan di kompleks Kantor Gubernur Jatim.
Dikutip dari Tribun Jatim.com, satu penyidik mengatakan, pihaknya membawa beberapa berkas dalam pemeriksaan kala itu.
Meski begitu, penyidik tersebut tak menjelaskan lebih lanjut mengenai berkas apa yang dibawa pulang itu.
Baca: Ruang Kerja Pemprov Jatim Digeledah Penyidik KPK, Ini Respons Gubernur Khofifah Indar Parawansa
Namun, pihaknya tak membantah apabila hal itu merupakan bagian dari barang bukti.
"Ya itu di dalam koper," kata penyidik sembari menunjuk koper yang telah dibawa rekannya.
Lalu, pria bermasker itu juga tak menjelaskan secara rinci terkait berkas itu dibawa dari ruangan mana.
Pasalnya, selama proses pemeriksaan di kompleks kantor Gubernur Jatim para penyidik tampak memasuki beberapa ruangan.
Yakni, mulai dari ruang kerja Sekretariat Daerah, Gubernur hingga Wagub Jawa Timur.
"Wah gak inget saya mah, banyak soalnya," tuturnya.
Diketahui pemeriksaan itu merupakan bagian dari penyidikan kasus Operasi Tangkap Tangan (OTT) atas dugaan suap pengurusan dana hibah.
Dalam kasus tersebut turut menjerat Wakil Ketua DPRD Jatim Sahat Tua Simanjuntak.
Usai kasus tersebut, penyidik lembaga antirasuah memang sengaja menggelar serangkaian pemeriksaan di Jawa Timur.
Sementara, Rabu (21/12) siang, Sekdaprov Jatim, yakni Adhy Karyono turut memberi tanggapan terkait kedatangan penyidik KPK dilingkungan kantornya.
Baca: 5 Fakta KPK Geledah Kantor Gubernur Jawa Timur, Geledah hingga 9 Jam dan Bawa 3 Koper
Adhy mengatakan, pihaknya tak memungkiri apabila pemeriksaan yang dilakukan penyidik KPK di lingkungan kantornya itu masih ada kaitannya dengan kasus OTT Sahat.
Yakni, sosok yang menjadi tersangka atas kasus suap pengurusan dana hibah.
"Ya pasti ada hubungannya," jelasnya saat dikonfirmasi.
Kala itu Adhy tak berkomentar banyak, namun ia sempat membantah apabila dirinya sempat dimintai keterangan oleh penyidik.
Adhy menjelaskan, kala itu penyidik hanya meminta izin hendak meminjam ruangan untuk melakukan pemeriksaan.
"Ruangan saya di sekretariat dipakai untuk mereka. Mereka hanya minta izin memakai ruangan," pungkasnya.
(Tribun-Video.com/TribunJatim.com)
Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Penyidik KPK Bawa Pulang 3 Koper usai Geledah Kantor Gubernur Jatim, Ada yang Berukuran Jumbo
# Penyidik # KPK # Gubernur Jatim # Penggeledahan # Khofifah Indarparawansa
Reporter: Adila Ulfa Muna Risna
Video Production: Mellinia Pranandari Putri Kristianto
Sumber: Tribun Jatim
Tribunnews Update
LIVE: Rossa Sebut Nama-nama Eks Pimpinan KPK 2019-2024 di BAP Perintangan, Ada Alexander Marwata
7 jam lalu
Tribunnews Update
Namanya Disebut AKBP Rossa dalam BAP Kasus Perintangan Hasto, Alexander Marwata Cuma Tertawa
8 jam lalu
Tribunnews Update
Bersaksi di Kasus Perintangan Penyidikan Hasto, Rossa Sebut 4 Nama Eks Pimpinan KPK Diduga Terlibat
8 jam lalu
Tribunnews Update
Nama Alexander Marwata dan 3 Mantan Pimpinan KPK 2019-2024 Disebut dalam BAP Perintangan Penyidikan
8 jam lalu
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.