Berita Solo Hari Ini: Warga Jogonalan Keracunan Massal seusai Santap Makanan dari Syukuran Tetangga

Laporan TribunSolo.com, Zharfan Muhana

TRIBUN-VIDEO.COM - Warga Desa Karang, Dukuh, Jogonalan, Klaten, Jawa Tengah mengalami keracunan massal seusai makan bersama pada Senin (19/12) lalu.

Diketahui, puluhan warga hingga dilarikan ke rumah sakit karena mengaku mual dan lemas.

Dikabarkan, awalnya warga menyantap makananan dari seorang tetangganya yang mengadakan syukuran rumah baru.

Satu di antara korban keracunan, Sari Ningsih mengatakan, tetangganya tersebut memberikan makanan seusai acara syukuran pada Minggu (18/12) malam lalu.

"Malamnya dianter makanan ke rumah," ujarnya.

Dirinya dan 4 keluarganya lalu menyantap makanan tersebut sekira pukul 23.00 WIB.

Selanjutnya pada hari Senin (19/12) pagi lalu, Sari merasakan mual dan diare.

Kemudian disusul  dua anggota keluarganya yang juga merasakan hal yang sama.

Reaksi itu dirasakan Sari dan keluarganya sekira pukul 10.00 WIB.

Baca: Polisi Temukan Zat Berbahaya di Gelas & Sendok Satu Keluarga yang Tewas di Magelang Akibat Keracunan

"Pagi sekitar jam 10 kemarin langsung merasakan sakit, disusul pakde dan kakak juga sama, keluhannya," kata Sari.

Kepala Puskesmas Jogonalan 1, Parwiyati mengatakan, hingga hari ini Selasa (20/12) pihak puskesmas masih melakukan perawatan kepada 8 korban keracunan massal.

Dikatakan olehnya, sejumlah korban sudah dalam kondisi membaik.

Namun, masih ada gejala pusing, mual dan diare hingga masih harus dirawat.

"Kondisi sekarang sudah membaik, namun masih ada gejala pusing, mual dan diare," ucap Parwiyati.

Sementara sampel makanan yang disantap warga sudah diambil dinas, dan akan diujikan ke lab di Yogyakarta.

Baca: Tewas Diduga Keracunan, Satu Keluarga di Magelang Ditemukan, Terduga Pelaku Diamankan

"Sampel sudah diambil kemarin, terdiri dari sambel goreng, opor, dan agar-agar," kata Parwiyati.

Menurut penuturan warga, makanan yang disantap tidak mengalami kecut, bau, atau berubah tekstur.

Sehingga, tidak ada kecurigaan dari warga untuk menyantap makanan tersebut.

"Kalo dari tuturan warga, makanan tekstur dan baunya masih normal. Jadi warga tidak ragu menyantapnya," ungkap nya.

Dari pantauan tim TribunSolo.com di lokasi, beberapa warga masih mendapat perawatan di puskesmas Jogonalan 1.

Warga yang mendapat perawatan nampak masih lemas akibat keracunan tersebut.

Selain di Puskesmas Jogonalan 1, warga juga di rawat di RS Bagas Waras sebanyak 14 orang.

Kemudian  ada juga beberapa warga lain  yang rawat jalan di RSJD RM Soedjarwadi.

Sampai berita ini diturunkan, ada sebanyak 22 orang korban yang mengalami keracunan tersebut.

(Tribun-Video.com)

Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul BREAKING NEWS: Puluhan Warga Jogonalan Klaten Keracunan, Dilarikan Ke Rumah Sakit