Update Kasus Pembunuhan Brigadir J, Ferdy Sambo Akui Skenario Berantakan setelah CCTV Ditayangkan

TRIBUN-VIDEO.COM - Terdakwa kasus pembunuhan berencana terhadap Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J mengaku skenario yang dibuat berantakan setelah menyaksikan rekaman CCTV di gapura pos pengamanan Komplek Polri, Duren Tiga, Jakarta Selatan.

Hal itu disampaikan Sambo saat hadir dipersidangan kasus perintangan penyidikan tewasnya Brigadir J, Jumat (16/12/2022).

Dikutip dari Tribunnews.com, saat Ketua Majelis Hakim Afrizal Hady menanyakan terkait pengambilan CCTV Komplek Polri tepat sehari setelah terjadinya penembakan terhadap Yosua.

Sambo mengatakan dirinya tidak tahu terkait hal tersebut.

Kemudian Hakim mencecar Sambo terkait alasan dirinya memerintahkan Mantan Karo Paminal Div Propam Hendra Kurniawan dan Mantan Kaden A Ropaminal Divpropam Polri Agus Nurpatria untuk mengecek kamera CCTV itu.

"Tahukah saudara pada tanggal 9 Juli tersebut, dekorder CCTV tersebut sudah diambil oleh terdakwa Irfan Widyanto?" tanya majelis hakim Afrizal.

"Saya tidak tahu yang mulia, karena saya sampaikan tadi bahwa saya tidak terpikirkan ada gambar seperti yang mulia," jawab Ferdy Sambo.(*)

Baca: Perlahan-lahan Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi Mulai Keceplosan soal Pembunuhan Brigadir J

Baca: Ferdy Sambo Bakal Tanggung Jawab ke Semua Terdakwa yang Terseret Kasus Brigadir J, Kecuali Bharada E

Baca berita terkait lainnya di sini. 

#Brigadir J #Ferdy Sambo #pembunuhan