Kamis, 15 Mei 2025

LIVE UPDATE

2 Kejanggalan Pengakuan Sambo dan Putri, Tutup Telinga saat Dengar Tembakan dan Semobil dengan Yosua

Senin, 19 Desember 2022 15:35 WIB
TribunJakarta

TRIBUN-VIDEO.COM - Pengacara Brigadir J, Martin Simanjutak mengungkapkan dua kejanggaan dalam pengakuan Ferdy Sambo soal kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir J.

Hal pertama yang menurut Martin adalah kesalahan yakni alasan Putri Candrawathi masih mau satu mobil dengan Brigadir J menuju rumah Duren Tiga.

Padahal, Putri mengaku ia mengalami pemerkosaan oleh Brigadir J saat berada di rumah Magelang.

Kemudian, hal kedua yang menurut Martin merusak skenario Ferdy Sambo adalah saat Putri mengaku menutup telinga saat penembakan terhadap Brigadir J di rumah Duren Tiga.

Ditutupnya telinga Putri Candrawathi ini membuat Martin berkesimpulan bahwa istri Ferdy Sambo itu mengetahui bakal ada peristiwa penembakan terhadap Brigadir J.

Menurut Martin, jika Putri Candrawathi tidak mengetahui akan ada penembakan di rumah Duren Tiga, maka seharusnya Putri menyelamatkan diri bukan menutup telinga.

Dua hal ini membuat Martin menegaskan sangat tak mungkin Putri Candrawathi tak mengetahui penyebab penembakan terhadap Brigadir J.

Sebelumnya, dalam persidangan lanjutan pada Senin (12/12/2022), Putri mengaku tidak tahu bahwa saat menuju rumah Duren Tiga, dirinya bersama dengan Brigadir J.

Namun, pengakuan itu dianggap janggal oleh jaksa penuntut umum (JPU) karena pada Berita Acara Pemeriksaan (BAP) milik Putri tanggal 9 September 2022, ia dapat menjelaskan dengan detail bahwa dia bersama Yosua dalam satu mobil hitam merek Lexus.

Namun, Putri mengatakan bahwa BAP miliknya itu berdasarkan rekaman CCTV yang diperlihatkan kepada dirinya oleh penyidik.

Berdasarkan rekaman CCTV itu, Putri menyebut Yosua keluar dari pintu kanan mobil yang mengartikan bahwa memang mantan ajudan Ferdy Sambo itu duduk di sebelah kursi driver.

Sementara, terkait pengakuan Putri menutup telinga saat penembakan diawali saat ketua majelis hakim, Wahyu Iman Santosa menanyakan apa yang dilakukan olehnya saat itu.

Putri pun menjawab berada di dalam kamar rumah Duren Tiga dan menutup telinga.

Lalu Wahyu pun menanyakan alasan Putri tidak berlindung saat mendengar bunyi tembakan.

Putri pun beralasan bahwa dirinya tengah sakit dan hanya dapat menutup telinga.

Setelah bunyi tembakan tidak terdengar lagi, Putri kaget lantaran ada yang membuka pintu kamarnya.

Ternyata, yang membuka pintu adalah suaminya, Ferdy Sambo.

(Tribun-Video.com/ TribunJakarta.com)

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul 2 Kejanggalan Dalam Pengakuan Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi, Tutup Telinga saat Dengar Tembakan

Host: Yustina Kartika
VP: Zainal Praditya

Editor: Sigit Ariyanto
Reporter: Yustina Kartika Gati
Videografer: Dyah Ayu Ambarwati
Sumber: TribunJakarta

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved