Kamis, 15 Mei 2025

Terkini Nasional

Salah Paham, Instruksi 'Hajar Chad' Jadi Penembakan, Ferdy Sambo Bakal Tanggung Jawab

Rabu, 14 Desember 2022 14:31 WIB
Tribunnews.com

TRIBUN-VIDEO.COM - Eks Kadiv Propam Polri, Ferdy Sambo dihadirkan Jaksa Penuntut Umu (JPU) menjadi saksi dalam sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (7/12).

Kala itu, Ferdy Sambo tak menyangka perintah 'hajar Chad' yang ditujukan kepada Brigadir J malah diartikan menembak oleh Bharada E.

Lantaran ada kesalahpahaman tersebut Ferdy Sambo akan tetap bertanggungjawab ke Bharada E.

"Saya saat itu tidak terpikir hajar menggunakan tangan, kaki, atau senjata. Tetapi kemudian terjadilah penembakan itu," kata Sambo.

Dikutip dari Tribunnews.com, Ferdy Sambo mengakui bahwa tindakan melindungi Bharada E tersebut merupakan hal yang salah.

"Saya sudah sampaikan di awal bahwa saya mencoba dengan kepercayaan diri untuk mohon maaf melindungi Richard dengan cara tidak benar. Ya itu memang kesalahan saya, yang itu akan saya pertanggung jawabkan," kata Sambo.

Seperti diketahui sebelumnya, Ferdy Sambo sempat memberi instruksi Bharada E untuk menghajar Brigadir J pada Jumat (8/7/2022) lalu.

Baca: Jadi Saksi, Bripka RR Sebut Putri Candrawathi Ikut Bersihkan Sidik Jari Ferdy Sambo di Barang Yosua

Baca: Ferdy Sambo Geram Kesaksian Ahli Poligraf Sebut Dirinya Bohong: Kok Bisa Ahli Dapat Titipan Penyidik

Adapun perintah untuk menghajar Brigadir J tersebut, dilatarbelakangi adanya kejadian pelecehan seksual yang diduga dilakukan Yosua terhadap Putri Candrawathi di Magelang.

Kemudian, pada saat di rumah dinas, Ferdy Sambo menanyakan hal terkait alasan Brigadir J melakukan hal tak senonoh terhadap istrinya.

"Saya sudah emosi waktu itu karena mengingat kelakuan Yosua kepada Istri saya. Saya kemudian berhadapan dengan Yosua. Saya sampaikan ke Yosua 'kenapa kamu tega sama ibu?" tambah Sambo.

Berdasarkan keterangan Sambo kepada hakim, kala itu Brigadir J malah kembali bertanya dan seperti menantang dirinya.

Tak berlangsung lama, Ferdy Sambo memerintahkan Bharada E untuk menghajar Brigadir J.

Kemudian, ditembaklah Brigadir J hingga akhirnya meninggal dunia.

"Jawaban Yosua tidak seperti yang saya harapkan, dia malah menanya balik "ada apa komandan?" Seperti menantang. Saya kemudian lupa, tidak bisa mengingat lagi, saya bilang "kamu kurang ajar." Saya perintahkan Richard untuk 'hajar Chad, kamu hajar Chad.' Kemudian ditembaklah Yosua sambil maju sampai roboh yang mulia," tutur Ferdy Sambo.

(Tribun-Video.com/Tribunnews.com).

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Tidak Menyangka Instruksi 'Hajar Chad' Jadi Penembakan, Ferdy Sambo Ungkap Siap Bertanggungjawab

VP: RAKAN SYAIFULLAH
#beritahariini #beritaviral #beritaviral #sambo #putric

Editor: winda rahmawati
Reporter: Adila Ulfa Muna Risna
Video Production: Muhamad Rakan Syaifullah
Sumber: Tribunnews.com

Tags
   #penembakan   #Ferdy Sambo   #Brigadir J   #Bharada E

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved