Kubu Brigadir J Sebut Putri Candrawathi Keceplosan Mengetahui Rencana Pembunuhan Brigadir J

TRIBUN-VIDEO.COM- Kubu Brigadir J menyebut Putri Candrawathi keceplosan saat ditanya majelis hakim di sidang kasus pembunuhan berencana Brigadir J.

Atas peristiwa itu, Kuasa Hukum keluarga Brigadir J, Martin Simanjuntak meyakini Putri Candrawathi turut mengetahui rencana pembunuhan Brigadir J.

Dikutip dari Tribunnews.com, Martin Simanjuntak menyebut, ada kejanggalan dalam kesaksian Putri dalam sidang yang di gelar di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (12/12).

Menurut Martin, kejanggalan itu terlihat, saat Putri mengatakan tutup telinga.

Dikatakannya, apabila orang tidak mengetahui suatu peristiwa yang terjadi dan siapa pelakunya ataupun korbannya, tak akan mungkin menutup kuping.

Baca: LIVE UPDATE SIANG: SIDANG PEMBUNUHAN BRIGADIR J HINGGA EVAKUASI PEGAWAI BANK DITEMBAK KKB

Baca: Ferdy Sambo Disebut Langsung Keluar Rumah seusai Tembak Brigadir J, Tidak Melihat Kondisi Yosua

"Dia menjawab dengan jujur, dengan mengatakan menutup telinga. Nah itu janggal. Kalau orang yang tidak mengetahui suatu peristiwa yang terjadi dan siapa yang menjadi pelakunya ataupun korbannya, tidak akan mungkin tutup kuping," jelasnya.

Lanjut Martin mengatakan, biasanya orang yang hendak terlibat akan segera mengamankan diri untuk menghindari menjadi korban.

"Putri harusnya entah masuk ke dalam kolong meja, atau kolong tempat tidur, kolong lemari, dan segera mungkin menelpon para ajudan ataupun menelepon suaminya yang pada saat itu adalah sebagai Kadiv Propam dan tolong segera amankan," lanjutnya.

Namun, upaya untuk menghindar tak dilakukan Putri.

Lantaran, situasi tersebut menurut Putri cukup aman, sehingga ia tak berusaha mencari usaha pertolongan.

"Nggak dilakukan karena dia yakin dan percaya diri bahwa di luar situasinya aman karena diduga keras dia tahu peristiwa apa yang terjadi di luar kamarnya," kata Martin.

Atas keterangan yang diungkapkan Putri saat sidang, Martin menilai Putri Candrawathi mengetahui rencana pembunuhan Brigadir J di rumah dinas Duren Tiga.

Seperti diketahui, saat sidang pada Senin (12/12) lalu Putri Candrawathi membantah mengetahui rencana pembunuhan terhadap Brigadir J.

Sementara sang suami Putri, Ferdy Sambo juga menyatakan istrinya tak terlibat dalam dalam kasus tersebut.

Lalu, sang istri juga tak mendengar mengenai pembicaraan terkait rencana mengintrogasi Brigadir J.

(Tribun-Video.com/Tribunnews.com).

Artikel ini telah tayang di TribunJambi.com dengan judul Martin Menilai Putri Candrawati Keceplosan, Indikasi Tahu Rencana Membunuh Yosua

# Ferdy Sambo # Bharada E # Brigadir J # persidangan # sidang perdana # senin # pn jaksel # brigadir yosua # Putri Candrawathi # Febri Diansyah # Pembunuhan Brigadir J # Obstruction of Justice # Kuat MARUF # Vera Simanjuntak # duren tiga # magelang # Brigjen Hendra # Eksepsi # Surat Dakwaan # Majelis Hakim # ART # susi # saksi # saksi kunci