Metropolitan
Makna di Balik Kehadiran +Jakarta di Era Anies Baswedan, sebagai Wadah Penggerak Kolaborasi
TRIBUN-VIDEO.COM, GAMBIR - Lead PlusJakarta William Reynold membeberkan makna dibalik kehadiran +Jakarta.
Menurutnya, PlusJakarta (+Jakarta) hadir sebagai wadah penggerak untuk semangat kolaborasi.
Bahkan, kehadiran mereka pun sudah tertuang dalam Pergub Nomor 58 Tahun 2020 tentang Penjenamaan Kota Jakarta yang diteken oleh Gubernur Anies Baswedan.
Adapun bunyi dalam Pasal 2 yakni (1) Dengan Peraturan Gubernur ini ditetapkan "+Jakarta" sebagai Penjenamaan Kota Jakarta.
Baca: Prakiraan Cuaca di DKI Jakarta, Rabu, 14 Desember 2022, Jaksel dan Jaktim Berpotensi Hujan
Secara simpel, PlusJakarta merupakan branding dan Kota Kolaborasi merupakan slogan yang memeng digunakan kala era kepemimpinan Gubernur Anies.
Sehingga kehadiran mereka bisa menjadi penyederhana kota agar bisa dipahami oleh warga.
"Kota ini kompleks dan terlalu rumit, pertanyaannya kita balik aja, kira-kira masalah mba mau dengerin komunikasi media sosial pemprov ga zaman dulu, mungkin belum setertarik itu, mungkin belum sepehaman itu," katanya di Balai Kota DKI, Selasa (13/12/2022).
"Kita berusaha untuk menyederhanakan, kalo pemprov boleh bicara tentang kebijakan dan hal-hal yang kompleks, kita berbicara dengan hal yang sederhana, bagaimana kota bisa dipahami oleh warga," tambahnya.
Sayangnya, slogan di era kepemimpinan Gubernur Anies ini diganti menjadi Sukses Jakarta untuk Indonesia di era kepemimpinan Pj Gubernur DKI Heru Budi.
Meski masih menunggu arahan lebih lanjut, William mengklaim tak ada unsur politik dibalik kehadiran +Jakarta, sekalipun hadir di era Gubernur Anies.
"Iya, tidak ada (unsur politik). Sejak dibentukpun saya rasa, saya meyakini juga ya bahwa kalau misal dibilang ini kan eranya Pak Gubernur Anies sebelumnya, tidak ada indikasi untuk bisa menekankkan bahwa iya ini karya beliau juga, beliau memvisikan, tapi apakah ini bisa jadi satu hal untuk membuat beliau semakin baik? tidak kok," bebernya.
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Makna Dibalik Kehadiran PlusJakarta, Tak Ada Unsur Politik Meski Hadir di Era Anies Baswedan
Video Production: Putri Anggun Absari
Sumber: TribunJakarta
TRIBUNNEWS UPDATE
Berandai Jadi Pramono Anung, Dedi Mulyadi Sesumbar Mampu Gaji Rp 10 Juta Per Kepala Keluarga
5 hari lalu
Live Update
Kemnaker & Kemen PPPA Turun Tangan, Polisi Baru Respons Kasus Dugaan Pelecehan Eks Rektor UP
6 hari lalu
Sejarah Hari Ini
Perjanjian Roem Royen Indonesia dan Belanda 7 Mei 1949, Pembuka Jalan Pengakuan Kedaulatan Indonesia
6 hari lalu
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.