Kamis, 15 Mei 2025

Terkini Nasional

Bharada E Sebut Putri Turut Ikut Bersihkan Sidik Jari Sambo dari Barang Yosua Seusai Penembakan

Rabu, 14 Desember 2022 07:43 WIB
Tribunnews.com

TRIBUN-VIDEO.COM, JAKARTA - Terdakwa Putri Candrawathi disebut turut menghapus sidik jari Ferdy Sambo dari barang-barang Yoshua usai mantan ajudannya itu tewas ditembak.

Hal itu diungkapkan oleh Richard Eliezer Pudihang Lumiu atau Bharada Eliezer yang dihadirkan oleh jaksa sebagai saksi dalam sidang terdakwa Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi, Selasa (13/12/2022).

Mulanya, jaksa menanyakan soal kebenaran Richard Eliezer yang diminta untuk membersihkan barang-barang Yoshua usai penembakan.

"Pernahkah saksi diminta untuk bersih-bersih barang korban?" tanya jaksa dalam persidangan di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan.

"Pernah bapak," jawab Eliezer.

"Kapan itu?" tanya lagi jaksa.

"Jadi pada saat itu barang-barang almarhum itu sudah di packing saya tidak tahu yang packing antara ajudan ART atau siapa, terus dibawa ke posko ADC di duren 3," kata Richard Eliezer.

Baca: Fakta Baru yang Diungkap Eliezer, Ferdy Sambo Berikan Satu Kotak Peluru Sebut Brigadir J Harus Tewas

Setelah itu, Richard Eliezer mengaku diperintah oleh Putri Candrawathi untuk membawa barang-barang Yoshua tersebut ke rumah pribadi Ferdy Sambo di Jalan Saguling III Kalibata.

Menuruti permintaan Putri, Richard Eliezer bersama Ricky Rizal bergegas ke posko ajudan atau ADC untuk membawa barang tersebut sesuai arahan Putri.

"Lalu pada saat itu saya dipanggil sm bu PC, saya Kuat dan Ricky baru ibu PC bilang ke saya dan Ricky, 'nanti dek kamu ke posko kamu ambil barang-barangnya almarhum bawa balik ke Saguling naikkan ke lantai 2 di ruang kerja, nanti bawa ke sini dulu'," kata Eliezer meniru perintah Putri Candrawathi.

"Jadi pergi saya sama Ricky pakai mobil ambil barang banyak itu sudah di dus dus semua. Baru sampai di lantai dua ibu bilang 'nanti pakai sarung tangan dek'," sambungnya.

Dari situ, Putri Candrawathi meminta kepada para mantan ajudan ya itu untuk memakai sarung tangan yang sudah dipersiapkan.

"Siapa (yang meminta)?" tanya jaksa.

"Ibu PC. Suruh pakai sarung tangan kami. Ibu PC juga pakai sarung tangan," jawab Eliezer.

"Yang kasih sarung tangan PC?" tanya lagi jaksa.

"Emang ada sarung tangan di situ. Disuruh ambil disinfektan sama handsanitizer. Kan barang-barang almarhum atau baju2 kan banyak dilaundry. Jadi plastikan-plastikan semua baru tas-tas, sendal sama ada uang di dalam tas itu dompet KTP segala macam," ucap Eliezer.

Setelahnya, Putri Candrawathi meminta kepada para mantan ajudannya itu untuk membersihkan seluruh barang dari Yoshua.

Seluruh barang itu dibersihkan menggunakan disinfektan serta handsanitizer lengkap dengan lap yang disediakan.

Perintah itu semata untuk menghilangkan sidik jari dari Ferdy Sambi yang diketahui sempat memeriksa barang Yoshua.

"Jadi kami disuruh bersihkan. Jsdi disemprot pakai disinfektan baru lap pakai tisu. Kata ibu PC mau hilangin sidik jarinya pak FS. Karena pak FS sempat periksa barangnya," kata dia.

Tak hanya memerintahkan, Eliezer juga memastikan kalau Putri Candrawathi ikut membersihkan sidik jari Ferdy Sambo dari barang tersebut.

"Dibersihkan pakai apa tadi?" tanya jaksa.

Baca: Bantah Instruksi Menembak, Bripka RR Bela Sambo: Bapak Tak Pernah Panggil Orang Tiba-tiba Digampar

"Dibersihkan pakai handsanitizer sm desinfektan terus pakai tisu," jawab Eliezer.

"Saudara sendiri bersihkan?" tanya jaksa lagi.

"Kami berempat. Saya, ibu PC, om Kuat sm Ricky," jawab Eliezer.

"Ibu PC ikut juga? Intinya menghilangkan sidik jari terdakwa FS?" cecar jaksa.

"Ikut juga Ibu PC kalau gak salah dompet sama tas karena... (Untuk hilangkan sidik jari) Pak FS," jawab lagi Eliezer.

Sebelumnya, terdakwa Bharada Richard Eliezer alias Bharada E mengaku diperintah Putri Candrawathi untuk menbersihkan barang milik Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat setelah tewas ditembak.

Hal itu diungkapkan Bharada E saat menjadi saksi dalam perkara pembunuhan berencana Brigadir Yosua atas terdakwa Ricky Rizal dan Kuat Ma'ruf di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (30/11/2022).

Bharada E menyebut pembersihan itu dilakukan dengan disinfektan untuk menghilangkan sidik jari Ferdy Sambo karena sempat memegang barang milik Yosua.

"Itu kita disuruh pakai disinfektan dan hand sanitizer untuk membersihkan baju barang barang dia dan dompet disuruh sama ibu. Kata Ibu, bapak sempat memegang barang barang almarhum jadi mau menghilangkan sidik jari Pak FS," kata Bharada E.

Awalnya, Bharada E mengaku saat itu tengah menjalani pemeriksaan di Mabes Polri usai rekannya tewas. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Dalam Sidang, Eliezer Pastikan Putri Candrawathi Ikut Hapus Sidik Jari Ferdy Sambo dari Barang Yosua

# Bharada E # sidik jari # Ferdy Sambo # Sidang Kasus Brigadir J # pembunuhan Brigadir J # 

Editor: Wening Cahya Mahardika
Video Production: Rania Amalia Achsanty
Sumber: Tribunnews.com

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved