Terkini Nasional
Terungkap saat Rekonstruksi di Balik Senyum Rudolf Bawa Jasad Ica di Lift: Ada Penyesalan Mendalam
TRIBUN-VIDEO.COM - Kasus jasad wanita terbungkus plastik yang ditemukan di kolong Tol Becakayu, Bekasi, direkonstruksi aparat kepolisian, Rabu (7/12/2022).
Pria tambun pelaku pembunuhan itu, Christian Rudolf Tobing (36), viral di media sosial lantaran video CCTV dirinya di dalam lift membawa jasad Ade Yunia Rizabani alias Ica, tersebar luas.
Rudolf terlihat tersenyum-senyum, padahal tengah membawa mayat sahabatnya sendiri, Senin (17/10/2022) silam.
Saat rekonstruksi akhirnya terungkap bahwa Rudolf sempat menyesal menghabisi nyawa wanita malang yang lama dikenalnya itu.
Rudolf bak tanpa beban mendorong jasad Ica yang sudah dibungkus plastik lalu dimasukan ke dalam troli kemudian ditutupi sebuah guling.
Di dalam sebuah lift, Rudolf bahkan terlihat senyam-senyum, ia pun tak sungkan menyapa orang yang baru masuk ke lift tersebut.
Berdasarkan video tersebut, publik bahkan menilai Rudolf seperti pembunuh darah dingin yang tampa merasa bersalah menghabisi nyawa seseorang.
Rupanya terungkap dalam rekonstruksi, Rudolf sempat merasa menyesal membunuh Ica.
Baca: Penampakan Rudolf Tobing, Si Pembunuh Tersenyum saat Jalani Rekonstruksi Kasus Pembunuhan Icha
Rekonstruksi tersebut dilakukan di Apartemen Green Pramuka, Jakarta Pusat, tempat Rudolf membunuh Ica.
Sesaat sebelum membunuh Ica, Rudolf sempat bertanya apakah tindakannya tersebut akan dilaporkan polisi.
"Tersangka menanyakan apakah tindakannya ini akan dilaporkan? Korban Ica kemudian hanya menggeleng," ujar penyidik menjelaskan adegan yang diperagakan Rudolf.
Rudolf tak mempercayai jawaban Ica dan langsung mencekik korban hingga tewas di kamar apartemen.
"Korban Ica kemudian hanya menggeleng. Tapi tersangka Rudolf tetap tidak percaya akan respons Ica. Tersangka pun mencekik korban hingga tewas," kata penyidik.
Rudolf sempat mengecek nafas Ica dengan menempelkan jari telunjuk ke hidung korban.
Setelah tahu Ica tak lagi bernafas, Rudolf hanya terdiam.
Di samping jasad Ica, Rudolf duduk beberapa saat sambil merenungi perbuatannya.
"Tersangka memastikannya dengan menempelkan jari telunjuk ke hidung Ica. Seusainya tersangka Rudolf sempat merasa menyesal karena harus membunuh Ica sambil duduk di sebelahnya," tutur penyidik.
Setelah itu, Rudolf membungkus jenazah Ica dan membawanya dari kamar menggunakan troli berwarna merah ke parkiran mobil.
Rudolf lalu membuang jasad korban ke kolong Tol Becakayu.
Baca: Detik-detik Pelaku Pembunuhan Rudolf Tobing Jalani Pemeriksaan Kejiwaan di RS Polri Kramat Jati
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi, pada Senin (24/10/2022) membeberkan motif Rudolf Tobing membunuh Ica.
Hengki awalnya menjelaskan, target utama pembunuhan Rudolf Tobing sebenarnya adalah kawan lamanya, H.
Rudolf Tobing ternyata mempunya dendam kesumat terhadap H sejak tahun 2015 yang dipicu permasalahan bisnis.
Lalu di tahun 2022, Rudolf Tobing melihat Ica dan temannnya yang lain, S masih berhubungan baik dengan H.
Darah Rudolf Tobing lantas mendidih, ia akhirnya merencanakan pembunuhan terhadap H, Ica, dan S.
"Yang bersangkutan ini sudah ada konflik dengan salah satu targert sejak tahun 2015," ucap Hengki.
"Dimana diantara keduanya, ada hubungan kerja sama bisnis HT, hingga terakumulasi dendamnya sampai 2022,"
"Sampai dendam kesumat, kemudian temannya yang dua orang ini (Ica dan S) juga tahu, yang bersangkutan dengan H ini, mereka tetap berteman, foto bersama di acara perkawinan, maka semakin dendam," imbuhnya.
Rudolf Tobing yang semula ingin membunuh H terlebih dahulu, mengganti rencanannya.
AYR alias Ica (36) sebenarnya bukan target utama Rudolf Tobing (36) dalam melakukan pembunuhan. Sosok H merupakan target utama dari pembunuhan yang telah direncanakan Rudolf.
Rudolf bak tanpa beban mendorong jasad Ica yang sudah dibungkus plastik lalu dimasukan ke dalam troli kemudian ditutupi sebuah guling. (Kolase TribunJakarta)
Pasalnya H sulit dihubungi dan tidak berada di Jakarta.
Rudolf Tobing akhirnya memutuskan untuk membunuh Ica, dengan modus berpura-pura mengajak membuat podcast.
"Target awal ini si H, namun yang bersangkutan tidak ada di jakarta, lalu dihubungi adiknya," ucap Rudolf Tobing.
"Rudolf lalu memprofiling mana yang paling gampang diadakan pembunuhan, korban I yang pertama, apa hobinya, podcast lalu jadi modusnya," imbuhnya.
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Terungkap Saat Rekonstruksi: Di Balik Senyum Rudolf Bawa Jasad Ica di Lift, Ada Penyesalan Mendalam
Video Production: febrylian vitria cahyani
Sumber: TribunJakarta
Live Update
Rekonstruksi Kasus Pembunuhan TNI di Sentani, 40 Adegan Diperagakan Para Tersangka
5 hari lalu
Terkini Daerah
Warga Medan Digegerkan Paket Isi Jasad Bayi, Driver Ojol Ungkap Kronologinya
5 hari lalu
Live Update
Live Update Siang: Penggerebekan Gudang Sianida Ilegal, Keberangkatan 123 CJH Bangkalan Tertunda
5 hari lalu
TRIBUN VIDEO UPDATE
Driver Ojol di Medan Terkejut Dapati Paket yang Dikirimkan Berisi Jasad Bayi, Ditutupi Sajadah
6 hari lalu
TRIBUN VIDEO UPDATE
Driver Ojol di Medan Terkejut Dapati Paket yang Dikirimkan Berisi Jasad Bayi, Ditutupi Sajadah
6 hari lalu
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.