Tempat Wisata Kuliner Bandung Food Center, jadi Penawar Rindu saat Nonton Piala Dunia 2022 di Qatar

TRIBUN-VIDEO.COM - Tribunners, perhelatan Piala Dunia 2022 memang banyak dinantikan oleh masyarakat.

Tak sedikit pula yang memilih untuk nonton secara langsung di Doha, Qatar.

Di sela-sela nonton Piala Dunia 2022, mereka pun juga bisa menikmati waktu dengan berbelanja.

Dilansir dari Tribunnews.com, di Qatar sendiri ada banyak tempat menarik yang bisa dikunjungi.

Termasuk di salah satu sudut Kota Al Wakrah, Tribunners.

Baca: Berburu Kuliner di Tempat Wisata Tdung Restaurant Bali, Punya View Kolam Renang dan Hutan Rimba

Di sana ada tempat khusus yang menjual aneka bahan makanan asal Indonesia, terutama khas Sunda.

Tempat yang satu ini banyak dikenal dengan nama Bandung Food Center (BFC).

Bandung Food Center ini merupakan minimarket yang menjual beragam kuliner khas Sunda.

Mulai dari batagor, cuanki, seblak, basreng, hingga cilok.

Bandung Food Center juga menyediakan bahan makanan dan minuman yang berasal dari Indonesia.

Di antaranya ada mi instan, biskuit, kopi, teh poci, aneka sambal, dan masih banyak lagi.

Tersedia pula ikan-ikan air tawar seperti ikan nila dan gurame, juga tersedia aneka buah-buahan dari tanah air seperti buah durian.

Tak ketinggalan, beragam bumbu-bumbu dapur, termasuk terasi, kecap, micin, saus, dan sebagainya.

Baca: 16 Ribu Makanan Gratis Dibagikan di Pesta Pernikahan Putra Presiden, Ada Usaha Kuliner Milik Kaesang

Dari laporan reporter Tribun Network Eko Priyono, Manajer Bandung Food Center Sinta mengatakan bahwa kehadiran Bandung Food Center berawal dari sebuah komunitas di Doha, bernama Baraya Sunda Qatar.

"Akhirnya Kita membuka toko ini dengan beberapa anggota yang terbatas sementara ini, agar bisa menampung hasil UMKM dan produk-produk Indonesia di sini, karena memang produk-produk Indonesia itu sangat dirindukan di sini," kata Sinta.

Menurutnya, cuanki Laksana, bumbu-bumbu dapur, terasi, bumbu racik, hingga kecap merupakan produk-produk yang pasti dirindukan oleh ibu-ibu asal Indonesia di Qatar.

Pasalnya, sejumlah makanan khas Bandung itu didatangkan langsung dari Bandung dengan bentuk kering sehingga lebih tahan lama.

Sementara minimarket tersebut, dibuat dengan tujuan untuk menampung produk makanan UMKM khas Bandung untuk dijual di Qatar.

Bukan hanya makanan kering, di Bandung Food Center juga dijual jajanan seperti keripik jamur dan minuman seperti Kopi Aroma Bandung dan Kopi Gunung Puntang.

Menariknya, harga yang ditawarkan juga cukup terjangkau misalnya untuk kopi instan khas Bandung dijual seharga 35 hingga 90 rial Qatar.

"Karena produknya ini Keripik Jamur Lembang banyak peminatnya, Kopi Aroma Bandung sudah terkenal banyak yang mau," jelasnya.

Untuk menjalankan toko ini, Sinta mengungkapkan, pengiriman barang dari Bandung ke Qatar menjadi kesulitan tersendiri.

Sebab untuk pengiriman laut bisa mencapai 3 bulan lamanya.

Sementara, barang yang dijual merupakan makanan yang mudah kadaluwarsa seperti kerupuk, batagor, seblak, dan boci (baso aci).

Oleh karena itu, saat ini pihak toko juga suka mengakalinya dengan pengiriman kargo penerbangan yang waktunya lebih singkat yakni 28 hari.

Hanya saja, harganya memang relatif lebih mahal dibandingkan dengan pengiriman laut.

"Jadi kita kerap kejar-kejaran dengan masa kedaluwarsa," jelas Shinta.

Terkait kendala ini, Shinta pun berharap perizinan ekspor dari Indonesia ke Qatar untuk barang UMKM ke depannya akan lebih dipermudah agar bisa mempersingkat waktu.

Sebab, makanan Bandung ternyata digemari oleh sejumlah warga Qatar ataupun Indonesia yang berada di Qatar.

Sebagai informasi, Bandung Food Center berlokasi di Al Sedari St, Al Wakrah, Qatar.

Jaraknya hanya sekitar 4 kilometer dari Stadion Al Janoub, salah satu lokasi pertandingan Piala Dunia 2022. (Tribun-Video.com/Tribunnews.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Serba-serbi Piala Dunia 2022: Tersedia Seblak, Cuanki, dan Cilok Khas Bandung di Qatar

# Piala Dunia 2022 # Qatar # Al Wakrah # makanan # Bandung Food Center