Senin, 12 Mei 2025

live update travel

Tari Golek Ayun-ayun Ditampilkan seusai Akad Nikah Kaesang Pangarep-Erina Gudono, Sarat Akan Makna

Minggu, 11 Desember 2022 16:44 WIB
Kompas.com

TRIBUN-VIDEO.COM - Dalam rangkaian acara pernikahan Kaesang Pangarep dan Erina Gudono di Yogyakarta, dihibur dengan tampilan tarian tradisional Golek Ayun-ayun, Sabtu (10/12/2022).

Tarian Jawa klasik ini diketahui berasal dari Keraton Yogyakarta.

Para tamu undangan yang hadir dalam acara pernikahan Kaesang-Erina tampak menikmati penampilan tari tradisional tersebut.

Tampak ada sembilan remaja wanita yang menari di depan para tamu

Lantas seperti apa sejarah Tarian Golek Ayun-ayun?

Sri Widayanti (2015) dalam jurnal Beksan Golek Ayun-ayun Gaya Yogyakarta dalam Perspektif Aksiologi mengatakan, tari ini merupakan salah satu variasi beksan atau tari golek.

Adapun variasi tari golek lainnya seperti beksan Golek Lambang Saridan, Golek Kenya Tinembe, Golek Asmaradana, Sulung Dayung, dan sebagainya.

Baca: Harga Tempat Akad Nikah Kaesang Pangarep-Erina Gudono, Royal Ambarrukmo Tawarkan Berbagai Paket

Kata golek dalam bahasa Jawa berarti mencari. Dalam konteks tari Golek adalah mencari jati diri atau kepribadian pelaku tari alias penari.

Pencipta tari Golek Ayun-ayun adalah KRT Sasmintadipura, seorang abdi dalem Keraton Yogyakarta sekaligus salah satu empu tari tradisional Yogyakarta.

Tari Golek menggambarkan seorang gadis remaja yang tengah gemar bersolek seperti memakai bedak, hiasan, dan dandan.

Sementara, tari Golek Ayun-ayun menggambarkan seorang gadis beranjak dewasa yang tengah menyukai kegiatan berhias.

Oleh sebab itu, gerakan pada tari Golek Ayun-ayun harus kelihatan luwes.

Gerakan lain juga memperlihatkan seolah seorang gadis sedang menyulam.

Singkatnya, tari Golek Ayun-ayun menggambarkan seorang gadis yang sedang mencari jati dirinya menuju kedewasaan, sehingga digambarkan dengan gerakan tarian yang sangat lembut dan penuh makna.

Tari Golek Ayun-ayun biasanya ditampilkan untuk menyambut tamu kehormatan.

Umumnya, tarian ini dibawakan oleh dua orang penari, namun bisa juga dilakukan oleh enam hingga delapan penari.

Struktur gerak tari Golek Ayun-ayun sama dengan tari Golek lain, yakni terbagi menjadi tiga bagian.
Meliputi, bagian awal atau maju beksan, bagian tengah atau inti beksan, dan bagian akhir atau mundur beksan.

Baca: Ngunduh Mantu Kaesang Pangarep dan Erina Gudono Pakai Busana Basahan Adat Solo, Apa Maknanya?

Bagian awal atau maju beksan, diawali dengan gerak sembahan.

Secara implisit, gerakan ini bermakna ucapan syukur kepada Tuhan, sikap hormat pada raja, dan sikap hormat pada sesama.

Pada bagian tengah atau inti beksan, terdapat gerakan yang menggambarkan cara-cara berhias seorang gadis yang baru menginjak dewasa.

Pada bagian akhir atau mundur beksan, terdapat gerak yang menggambarkan berakhirnya suatu tarian, yaitu dengan berjalan mohon pamit.

Pada umumnya, tari Golek Ayun-ayun diakhiri dengan gerakan sila panggung atau duduk. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mengenal Tari Golek Ayun-ayun di Akad Nikah Kaesang-Erina",  
Penulis : Ulfa Arieza
Editor : Ulfa Arieza


Host: Firda Ananda
VP: Salim Maula

Video Production: Abdul Salim Maula Safari Thoyyib
Sumber: Kompas.com

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved