Daftar 5 Pelatih Gugur dan Kehilangan Pekerjaan Tumbal Piala Dunia 2022

TRIBUN-VIDEO.COM - Total sudah lima pelatih gugur dan kehilangan jabatannya di Piala Dunia 2022 setidaknya hingga babak 16 besar.

Dilansir TribunWow.com, gugur dan kehilangan jabatannya ke lima pelatih tersebut tak terlepas dari performa buruk anak asuhnya di Piala Dunia 2022.

Di sisi lain, diprediksi, tak hanya lima pelatih saja yang gugur dan kehilangan pekerjaan selepas Piala Dunia 2022.

Mengingat, ada beberapa negara yang juga tampil buruk di ajang empat tahunan tersebut namun belum ambil langkah terkait keputusan apa yang akan diambil.

Lantas, siapa sajakah kelima pelatih yang telah resmi gugur dan kehilangan pekerjaan di Piala Dunia 2022?

Serta, siapa pelatih lainnya yang berpotensi turut gugur dan kehilangan pekerjaan setelah Piala Dunia 2022?

Dikutip TribunWow.com, keempat pelatih yang telah resmi angkat kaki seusai gagal di Piala Dunia 2022 yakni pelatih Belgia, Ghana, Meksiko, Spanyol dan Korea Selatan.

Baca: Messi Musuh Paling Tangguh Virgil van Dijk di Piala Dunia 2022, Bek Belanda Malah Khawatir Argentina

1. Gerardo Martino (Eks Meksiko)

Pelatih pertama yang resmi kehilangan jabatannya adalah pelatih Meksiko, Gerardo Martino.

Gerardo Martino resmi mundur dari kursi pelatih Meksiko seusai Ochoa dkk dipastikan gagal lolos ke babak knockout untuk pertama kalinya sejak tahun 1978.

Padahal, Gerardo Martino telah ditunjuk sebagai pelatih Meksiko per 7 Januari 2019.

Total, Gerrardo Martino telah bukukan 66 pertandingan dengan rincian 42 kali menang, 12 imbang dan 12 kali kalah.

Selain itu, Piala Concacaf atau Gold Cup sukses diberikan pelatih kelahiran Rosario tersebut untuk Meksiko.

2. Otto Oddo (Eks Ghana)

Sosok pelatih kedua yang telah gugur dan kehilangan pekerjaannya adalah mantan pelatih Ghana, Otto Oddo.

Otto Oddo resmi mengakhiri kerjasamanya dengan Ghana seusai dikalahkan Uruguay pada laga pamungkas grup H dengan skor 0-2, Jumat (2/12/2022).

"Saya katakan sebelumnya, sudah jelas saya akan berhenti setelah Piala Dunia. Saat ini, saya dan keluarga saya melihat masa depan kami di Jerman, saya menyukai peran saya di Dortmund," kata Addo seperti dilansir TribunWow.com dari laman Reuters.

3.  Roberto Martinez (Eks Belgia)

Pelatih Roberto Martinez dan Timnas Belgia memutuskan untuk sepakat mengakhiri kerjasamanya seusai gagal lolos dari babak penyisihan grup F Piala Dunia 2022.

Dilansir TribunWow.com, kesepakatan mengakhiri kerjasama tersebut terjadi seusai Timnas Belgia gagal lolos ke babak 16 besar setelah di laga pamungkas bermain imbang 0-0 kontra Timnas Kroasia di Ahmad Bin Ali Stadium, Kamis (1/12/2022).

Hasil itu membuat anak asuh Roberto Martinez harus puas tersingkirkan dari ajang bergengsi empat tahunan, Piala Dunia 2022.

Timnas Belgia hanya menempati posisi ketiga klasemen akhir grup F dengan raihan 4 poin dari 3 pertandingan.

Romelu Lukaku dkk kalah dari Kroasia yang berada di posisi kedua dengan dua kali imbang dan satu kali menang atau sukses meraup 5 poin.

Imbas gagal lolosnya Belgia ke babak 16 besar, Roberto Martinez menjadi pelatih kedua korban ganasnya Piala Dunia 2022.

Bukan karena dipecat, kontrak Roberto Martinez yang telah usai per 1 Desember 2022 jadi dasar dirinya tak lagi melatih The Red Devils.

Terlebih, ditambah dengan kegagalan Belgia di babak 16 besar Piala Dunia 2022.

Kabar tak berlanjutnya kerjasama Roberto Martinez dengan Belgia diumumkan secara langsung melalui unggahan di Instagram resmi federasi sepak bola Belgia, @royalbelgianfa, Jumat (2/12/2022).

Dalam unggahannya, akun resmi federasi sepak bola Belgia mengunggah foto Roberto Martinez dengan ditambahkan caption terkait keputusan pemberhentiannya dari kursi pelatih The Red Devils.

 "Roberto Martinez has announced that he will stop as national coach of the Belgian Red Devils (Roberto Martinez telah mengumumkan jika ia telah berhenti sebagai pelatih Belgia)," tulis @royalbelgianfa.

Baca juga: Pemain Belgia Saling Menyalahkan setelah Kalah dari Maroko, Vertonghen Balas Hazard dan De Bruyne

Hal itu juga sempat disampaikan oleh Roberto Martinez seusai laga Belgia kontra Kroasia.

"Ya, itu pertandingan terakhir saya. Sudah enam tahun. Saya tiba dengan ide yang jelas untuk lolos ke Piala Dunia 2018. Kemudian kami begitu terlibat dengan proyek tersebut dan memenangkan medali perunggu. Saya sangat bangga dengan para pemain ini. Sungguh luar biasa," katanya, dilansir TribunWow.com dari Sky Sports.

"Sudah enam tahun di mana kami dapat melakukan semua yang Anda ingin lakukan. Tim telah memberikan kegembiraan yang nyata kepada orang-orang. Tapi inilah saatnya bagi saya untuk menerima kenyataan ini. Saya tidak mengundurkan diri. Ini akhir dari kontrak saya," ujarnya.

4. Paulo Bento (Eks Korea Selatan)

Pelatih keempat yang turut terkena ganasnya Piala Dunia 2022 adalah pelatih asal Portugal eks Korea Selatan, Paulo Bento.

Paulo Bento resmi mundur dari jabatannya sebagai pelatih kepala Korea Selatan seusai Taeguk Warriors menelan kekalahan telak dari Brasil dengan skor 1-4 di babak 16 besar.

Seusai pertandingan, mantan pelatih Portugal tahun 2010 hingga 2014 itu mengatakan jika dirinya telah selesai mengemban tugas bersama Korea Selatan dan memutuskan mundur dari tim.

Pelatih yang menukangi Korea Selatan sejak Agustus 2018 tersebut ditunjuk oleh Korea Football Association (KFA) untuk menggantikan Shin Tae-yong.

"Kami hanya akan memikirkan tentang masa depan, dan itu tidak akan bersama tim nasional Korea Selatan," ujar Bento, dikutip TribunWow.com dari BBC.

Menurutnya, keputusan mundur yang telah ia ambil telah terbesitkan sejak September lalu, dan telah ia diskusikan bersama pihak-pihak terkait.

"Saya telah mengumumkannya (keputusan mundur) kepada para pemain dan presiden federasi sepak bola Korea Selatan, dan ini adalah keputusan yang telah saya tetapkan sejak bulan September," ungkapnya.

"Hari ini saya mengonfirmasinya, dan saya berterima kasih pada mereka (pemain dan staff) untuk semua yang telah mereka lakukan," tambah pria asal Portugal tersebut.

5. Luis Enrique (Eks Spanyol)

Tumbal pelatih di Piala Dunia 2022 yang gugur dan kehilangan pekerjaannya yang kelima adalah Luis Enrique.

Luis Enrique dikabarkan telah resmi menanggalkan jabatannya sebagai pelatih Spanyol seusai La Furia Roja dikandaskan Maroko di babak 16 besar Piala Dunia 2022.

Seperti diketahui, Spanyol resmi gagal melaju ke babak perempat final setelah ditekuk Maroko dengan skor 3-0 melalui babak adu penalti.

Meski belum diumumkan secara resmi oleh Federasi Sepak Bola Spanyol, namun, kabar resminya Luis Enrique mundur dari La Furia Roja telah disampaikan oleh jurnalis sepak bola kenamaan asal Italia, Fabrizio Romano.

Dalam unggahan Fabrizio Romano, Kamis (8/12/2022), menyatakan bahwa Luis Enrique telah meninggalkan Spanyol, dan pengumuman bakal dikonfirmasi segera setelah rapat internal federasi.

"Luis Enrique meninggalkan tim nasional Spanyol, konfirmasi pernyataan setelah pertemuan internal

Luis Enrique sekarang bersiap untuk kembali ke klub sepak bola sesegera mungkin setelah pengalaman Piala Dunia. Bagaimana Anda menilai keputusan ini untuk Spanyol?" tulis @fabriziorom.

Lalu, bagaimana nasib pelatih Timnas Jerman, Hansi Flick?

Seperti diketahui, Hansi Flick mengulang hasil pahit Jerman seperti tahun 2018.

Pada tahun tersebut, Jerman gagal lolos seusai hanya duduk di posisi keempat klasemen akhir grup F.

Dan di Piala Dunia 2022, Jerman gagal lolos ke babak 16 besar 2022 seusai di babak penyisihan grup hanya menempati posisi ke-3 klasemen akhir grup E.

Jerman kalah saing dengan Jepang dan Spanyol yang menempati posisi pertama dan kedua.

Tentu, gagalnya Jerman ke babak 16 besar membuat banyak pihak memprediksikan jika sang juru taktik, Hansi Flick bakal dipecat atau mengundurkan diri dari kursi pelatih.

Namun pada kenyataannya, Federasi Sepak Bola Jerman dfb.de, memilih untuk mempertahankan Hansi Flick di kursi kepelatihan Jerman.

Dikutip TribunWow.com dari laman resmi Federasi Sepak Bola Jerman dfb.de,  Rabu (7/12/2022), Hansi Flick dipertahankan tim Panser demi menyongsong gelaran EURO 2024 mendatang yang akan diselenggarakan di tanah batavia tersebut.

Sang presiden dari Federasi Sepak Bola Jerman, Bernd Neuendorf menegaskan pihaknya masih mempercayai Jerman di bawah komando Hansi Flick untuk ajang EURO 2024 mendatang.

"Bersama-sama kami yakin bahwa Kejuaraan Eropa 2024 di sini di rumah menghadirkan peluang besar bagi sepak bola di Jerman. Tujuan kami adalah membuat turnamen ini sukses secara olahraga. Kami memiliki keyakinan penuh bahwa Hansi Flick, bersama timnya, akan bersama-sama dapat menghadapi tantangan ini," tutur Bernd Neuendorf dalam laman resmi dfb.de.

"Sehubungan dengan pengganti Oliver Bierhoff, kami telah mencapai kesepakatan untuk terlebih dahulu memutuskan di dalam DFB tentang struktur masa depan dari area tanggung jawab ini, sebelum akhirnya membuat keputusan personel," tambah unggahan presiden Federasi Sepak Bola Jerman tersebut. (*)

(TribunWow.com/Adi Manggala S)

Artikel ini telah tayang di TribunWow.com dengan judul Tumbal Piala Dunia 2022: 5 Pelatih Gugur dan Kehilangan Pekerjaan, Jerman? Berikut Ini Daftarnya

# Piala Dunia 2022 # Timnas Meksiko # Gerardo Martino # Roberto Martinez # Paulo Bento #