Kamis, 15 Mei 2025

Travel

Aktivitas di Tempat Wisata Gunung Bromo Masih Normal dan Tak Terdampak Erupsi Gunung Semeru

Jumat, 9 Desember 2022 08:36 WIB
Kompas.com

TRIBUN-VIDEO.COM - Tribunners, aktivitas wisata di Gunung Bromo, Jawa Timur hingga saat ini belum terdampak erupsi Gunung Semeru.

Padahal lokasi kedua gunung itu masih berada satu kawasan dalam Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS).

Menurut Kepala Sub Bagian Data, Evaluasi, dan Humas Balai Besar TNBTS Sarif Hidayat, hal ini karena awan panas guguran Gunung Semeru mengarah ke Tenggara.

"Sementara tidak ada dampaknya. Karena arah awan panas guguran seperti tahun kemarin mengarah ke tenggara," kata Kepala Sub Bagian Data, Evaluasi, dan Humas Balai Besar TNBTS Sarif Hidayat, seperti dikutip dari Antara, Minggu.

Baca: Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno Akui Siap Jika Dicalonkan di Pilpres 2024

Kendati demikian, ia tetap mengimbau wisatawan untuk waspada jika merencanakan aktivitas di Gunung Bromo.

Selain itu, ia juga meminta agar wisatawan juga mengikuti arahan petugas lapangan Balai Besar TNBTS.

Sementara itu, terkait peningkatan aktivitas Gunung Semeru ini, pihaknya juga akan terus memantau dinamika aktivitas Semeru dari sejumlah resor terdekat.

"Terkait dinamika Gunung Semeru, memang untuk kawasan Bromo tidak terdampak langsung. Namun demikian, ini adalah kejadian alam yang tidak bisa diprediksi, sehingga wisatawan harus tetap waspada," tuturnya.

Baca: Pemkot Pagar Alam Sumsel Kembangkan Pembangunan Sektor Pariwisata, Menarik Kunjungan Wisatawan

Diketahui sebelumnya, Gunung Semeru yang memiliki ketinggian 3.676 meter dari permukaan laut (mdpl) memuntahkan awan panas guguran sejak Minggu pukul 02.46 WIB sejauh tujuh kilometer.

Sejak pukul 12.00 WIB, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) telah menaikkan status Level 3 atau Siaga menjadi Level 4 atau Awas.

Oleh karena itu, PVMBG mengimbau masyarakat untuk tidak beraktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan sejauh 13 kilometer dari puncak atau pusat erupsi.

Kemudian untuk masyarakat yang berada di luar jarak tersebut pun diimbau untuk tidak melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai atau sungai di sepanjang Besuk Kobokan.

Baca: Berlibur ke Tempat Wisata Ramah Anak Taman Citra Satwa di Semarang, Seru dan Ramah di Kantong

Karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 17 km dari puncak.

Diketahui, akibat erupsi Gunung Semeru pada Minggu pagi, sebanyak 2.219 warga terpaksa mengungsi.

Menurut data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jatim, ribuan pengungsi tersebut tersebar di 12 titik pengungsian.

Mulai dari balai desa, rumah ibadah, gedung sekolah, lapangan, dan kantor kecamatan.

Sementara itu, untuk layanan kesehatan terdapat di Puskesmas Pasirian dan Puskesmas Tempeh, telah disiapkan menjadi tempat perawatan sementara rujukan dari Puskesmas Penanggal dan Puskesmas Candipuro.

Hingga saat ini, petugas BPBD juga masih melakukan pendataan para pengungsi untuk memaksimalkan bantuan.

BPBD Jatim dan relawan pada Minggu sore juga telah bergerak menuju lokasi erupsi.

Yakni untuk penanganan evakuasi dan penyiapan logistik untuk masyarakat yang terdampak.

(Tribun-Video.com/Kompas.com)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Erupsi Gunung Semeru Tak Pengaruhi Wisata Bromo

# tempat wisata # Gunung Semeru # erupsi Gunung Semeru # Gunung Bromo

Editor: Ramadhan Aji Prakoso
Video Production: Ignatius Agustha Kurniawan
Sumber: Kompas.com

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved