Senin, 12 Mei 2025

LIVE UPDATE

Rusia Kecolongan, 'Sarang Bomber' Nuklir Dihajar Ukraina Pakai Drone Era Soviet Tupolev Tu-141

Selasa, 6 Desember 2022 20:52 WIB
Tribunnews.com

TRIBUN-VIDEO.COM - Ukraina membalas dendam atas serangan Rusia dengan membombardir dua pangkalan udara pesawat pembom nuklir.

Rusia yang kecolongan atas serangan itu melaporkan, tiga prajuritnya tewas pada Senin (5/12/2022) subuh waktu setempat.

Serangan roket yang bisa berfungsi sebagai drone itu merusak dua pangkalan udara Rusia di Ryazan dan Saratov.

Kedua pangkalan ini terletak sangat jauh dari perbatasan Ukraina-Rusia.
Kementerian Pertahanan Rusia menyebut Ukraina menggunakan drone jet era Soviet, Tupolev Tu-141.

Drone yang terbang rendah itu ditembak dan jatuh menimbulkan ledakan cukup besar.

Sementara itu dua pesawat tempur Rusia di pangkalan yang diserang dilaporkan mengalami kerusakan kecil.

Baca: Ledakan Misterius di Dua Pangkalan Udara Rusia, Diduga Berasal dari Serangan Drone Ukraina

Drone jet buatan Soviet itu beberapa tahun lalu dihidupkan oleh Ukraina.

Kini dikirimkan untuk menyerang lapangan terbang Dyagilevo di Ryazan dan lapangan terbang Engels di Saratov.

Kedua pangkalan ini menjadi lokasi pengebom strategis Rusia berkemampuan nuklir, yaitu Tupolev Tu-95 Bears dan Tu 160 White Swan.

Pesawat tak berawak Ukraina itu sebelumnya telah menyerang markas Armada Laut Hitam di Sevastopol dan menargetkan angkatan laut Rusia di Krimea.

Informasi yang diterima, Rusia langsung membalas serangan itu lewat peluncuran rudal ke sasaran industri pertahanan, komunikasi dan pusat komando militer Ukraina Senin sore waktu setempat. 

Kehadiran bomber di pangkalan udara Engels memicu kekhawatiran akan serangan besar-besaran Rusia lagi pasca kekalahan di awal Oktober.

Baca: Penampakan Jet Bomber Siluman B-21 Raider AS, Senjata Baru Lawan Program Nuklir China yang Diperkuat

Analisis Royal United Services Institute (RUSI) mengklaim bahwa pasukan Rusia telah tertipu dan membuang-buang amunisi untuk target palsu.

Para ahli berpendapat, jumlah pesawat di landasan yang tidak biasa, bisa mengindikasikan serangan yang mengancam.

Hal ini setidaknya dikatakan analis militer Arda MevlutoÄŸlu kepada media Jerman, Spiegel.

Perang Rusia dan Ukraina diketahui sudah terjadi sejak 24 Februari.

Hingga kini, PBB menulis 6.000 lebih warga sipil tewas karena konflik. (Tribun-video.com/Tribunnews)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Ukraina Terbangkan Drone Era Soviet Incar Pangkalan Pengebom Nuklir Rusia

# Vladimir Putin # Zelensky # Rusia # Ukraina # perang # nuklir

Editor: Dyah Ayu Ambarwati
Video Production: Ika Vidya Lestari
Sumber: Tribunnews.com

Tags
   #Vladimir Putin   #Zelensky   #Rusia   #Ukraina   #perang   #nuklir

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved