Gelombang Baru Serangan Rusia Dimulai, Kiev Dihujani Rudal sebagai Balasan Tindakan G7 ke Moskow

TRIBUN-VIDEO.COM - Keputusan G7 untuk membatasi minyak Rusia dibalas Moskow dengan serangan besar-besaran di wilayah Ukraina.

Serangan terbaru yang diluncurkan pada Senin (5/12/2022) tersebut menghancurkan rumah-rumah di selatan Ukraina.

Pejabat setempat mendesak warga sipil untuk segera menyelamatkan diri.

Tak hanya merusak sejumlah rumah, serangan Rusia tersebut juga mengakibatkan pemadaman listrik di wilayah utara Kiev.

Baca: Vladimir Putin Diam-diam Rencanakan Strategi Perang Hancurkan Ukraina, Tambah Memperburuk Situasi

Peringatan udara pun terdengar di seluruh Ukraina.

Oleh karena itu, para pejabat mendesak warga sipil untuk berlindung dari gelombang terbaru serangan rudal Rusia.

Wakil kepala kantor kepresidenan Ukraina, Kyrylo Tymoshenko memberikan keterangannya terkait insiden itu.

Kyrylo menyebut, dua orang dilaporkan meninggal di wilayah Zaporizhzhia.

Baca: Negara G7 Bakal Bikin Putin Miskin, Tetapkan Batas Harga Minyak Rusia 60 Dolar AS per Barel

Dua orang itu tewas lantaran serangan yang mengenai tempat tinggal mereka.

Seorang pejabat setempat menyebut, militer Ukraina setidaknya berhasil menembak jatuh dua rudal.

Penyedia energi Ukraina mengatakan listrik telah padam di Sumy, wilayah utara negara itu.

Diketahui, dalam beberapa pekan terakhir pasukan Rusia gencar menargetkan fasilitas energi Ukraina.

Jutaan orang pun harus hidup tanpa listrik di tengah kondisi cuaca yang semakin dingin.

(Tribun-Video.com/Tribunnews.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Rusia Balas Pembatasan Harga Minyak oleh G7 dengan Serangan Rudal ke Ukraina

# TRIBUNNEWS UPDATE # Konflik Rusia Vs Ukraina # Vladimir Putin # Pemimpin G7 # Kiev