Kamis, 15 Mei 2025

Terkini Metropolitan

Imbas Pencopotan Marullah, PJ Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Banyak Dikritik: Ugal-ugalan

Selasa, 6 Desember 2022 08:13 WIB
TribunJakarta

TRIBUN-VIDEO.COM - Pengamat politik Ujang Komarudin menilai Penjabat (Pj) Gubernur DKI Heru Budi Hartono sebagai pemimpin yang kurang bijak.

Hal ini dikatakan Ujang menanggapi kebijakan Heru yang mencopot Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Marullah Matali dari jabatannya.

Menurutnya, kebijakan ini diambil hanya untuk menyingkirkan orang dekat Gubernur Anies Baswedan dari posisi strategis di Pemprov DKI.

"Heru itu memimpin Jakarta dengan ugal-ugalan. Marullah itu anak betawi asli yang diangkat pada zaman Anies," ucapnya saat dikonfirmasi, Senin (5/12/2022).

Baca: Fadli Zon Semprot PJ Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi soal Pencopotan Marullah: Harusnya Tahu Diri

"Karena dianggap orangnya Anies, maka dianggap tidak sepakat dengan Heru dan kelompoknya, maka disikat, maka dihabisi, maka diganti," sambungnya.

Pengamat dari Universitas Al-Azhar ini mengakui, fenomena seperti ini memang kerap terjadi di dunia politik Indonesia.

Biasanya, bila ada pergantian pimpinan, maka orang dekat pemimpin sebelumnya bakal disingkirkan.

Oleh sebab itu, ia menilai Heru bukan seorang sosok negarawan yang baik.

Ia pun menilai wajar bila ada banyak pihak yang akhirnya menentang kebijakan yang dibuat Heru Budi ini.

"Kebijakan Heru ini ugal-ugalan tanpa arah yang jelas, tak jelas arahnya mau kemana," kata dia.

Keputusan Heru Copot Marullah Matali Buat Forkabi Kecewa

Ketua Umum Forum Komunikasi Anak Betawi (Forkabi) sekaligus anggota Fraksi Gerindra DPRD DKI, Abdul Ghoni mengkritik Heru Budi Hartono yang mencopot Marullah Matali dari jabatan Sekda DKI.

Kata dia, eks Wali Kota Jakarta Utara ini tak menghargai putra Betawi.

Baca: Pj Gubernur DKI Heru Budi Hartono Copot Marullah Matali dari Jabatan Sekda DKI Jakarta

Sebab, pencopotan Marullah Matali dari posisi Sekda DKI membuat warga Betawi sangat kecewa.

"Saya sebagai putra Betawi dan juga Ketua Umum Forkabi kecewa sama Heru. Heru tidak boleh semena-mena. Harus ada etika. Saya tersinggung," ucapnya dikutip dari keterangan tertulis, Senin (5/12/2022).

Selama ini, lanjut dia, masyarakat Betawi selalu berdamping hidup rukun tanpa ada ketegangan.

Sehingga mendorong Heru Budi untuk paham dengan kondisi tersebut.

Ia pun menyinggung era gubernur sebelumnya. Di mana di era Joko Widodo, Basuki Tjahaya Purnama alias Ahok, Djarot hingga Anies Baswedan, Sekda DKI berasal dari putra Betawi.

"Heru harusnya punya etika dan tata krama. Ini sama saja, Heru tak memiliki etika dan tata krama. Menjadikan UUS Plt Sekdaprov itu tak beretika," lanjutnya.

Baca: Pj Gubernur DKI Heru Budi Hartono Copot Marullah Matali dari Jabatan Sekda DKI Jakarta

Selanjutnya, ia mengungkit perihal pemilihan Heru Budi yang ditunjuk oleh Presiden Joko Widodo.

"Ini merupakan penghinaan bagi warga Betawi. Sejak dulu enggak ada tuh, Gubernur DKI mengganti Sekda dengan Pelaksana tugas (Plt). Rusak. Saya tersinggung," ungkapnya.

"Gubernur Anies Baswedan lebih menghargai masyarakat Betawi ketimbang Heru. Sebab, sejak dilantik sebagai gubernur 2017 Sekdaprov selalu putra Betawi. Sebelum Marullah Matali, almarhum Sefullah Sekdaprov DKI anak Betawi. Penggantinya, juga putra asli Jakarta. Heru ini tidak perhatian dengan masyarakat Betawi," pungkasnya. (*)

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Copot Sekda Marullah, Heru Budi Dinilai Ugal-ugalan Pimpin Jakarta: Orangnya Anies Disikat Habis

# Heru Budi # Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono # Sekda DKI Jakarta Marullah Matali # DKI Jakarta

Editor: Ramadhan Aji Prakoso
Video Production: febrylian vitria cahyani
Sumber: TribunJakarta

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved