Rabu, 14 Mei 2025

Terkini Nasional

Pribadi DSS Pembunuh Keluarga di Magelang Berubah seusai Alami Kecelakaan, Sekarang Penuh Rekayasa

Jumat, 2 Desember 2022 11:35 WIB
TribunJakarta

TRIBUN-VIDEO.COM - Pribadi Dhio, pria pembunuh keluarganya di Magelang disebut penuh rekayasa oleh pamannya sendiri.

Sang paman bernama Sukoco mengatakan Dhio memang kerap dimanja sejak masih kecil.

Pribadi Dhio, kata Sukoco, berubah sejak keponakannya tersebut menjadi korban kecelakaan pada tahun 2019 lalu.

Dhio merupakan pria yang tega membunuh ayah, ibu, dan kakak perempuannya dengan cara meracuni korban.

Mereka adalah orangtua Dhio Abbas Ashar dan Heri Riyani, lalu kakak perempuan Dhio bernama Dhea Chairunnisa yang terkapar di rumahnya pada Senin (28/11/2022) pagi.

Sukoco menjelaskan, Dhio pernah menjadi korban kecelakaan hingga akhirnya dirawat di RS Dr Sardjito, Yogyakarta.

Baca: Hasil Autopsi Satu Keluarga Tewas karena Racun di Magelang Mengejutkan, Pelaku Beri 2 Sendok Sianida

Dhio bahkan mengalami cacat kaki akibat kecelakaan tersebut. Kala itu, Heri Riyani yang menemani Dhio sampai putranya tersebut sembuh.

Sedangkan sang ayah tengah berada di luar kota untuk bekerja.

Namun semenjak mengalami kecelakaan, Sukoco mengatakan Dhio mengalami perubahan sikap.

Padahal sebelumnya, Dhio merupakan sosok pria yang baik hati.

"Karakternya jadi berubah (pasca kecelakaan). Sekarang penuh rekayasa," kata Sukoco.

Ucapan Sukoco terbukti, Dhio sempat membohongi polisi soal pekerjaan.

Dhio mengaku bekerja sebagai pegawai PT KAI, padahal nyatanya tidak, Dhio pengangguran.

Tak hanya itu, Sukoco mengatakan Dhio kerap meminta uang kepada orangtuanya dengan jumlah besar.

Adiknya yang tak lain adalah ibu pelaku pernah bercerita bahwa Dhio pernah menghabiskan uang Rp 32 juta selama sebulan.

"Minta uang terus sama orang tua, dia gerogoti dana orang tua," kata Sukoco.

Dhio tampak tak menyesal membunuh keluarganya karena diduga sakit hati kepada mereka.

Tatapan Dhio tajam, wajahnya tak memperlihatkan penyesalan saat berjalan pakai baju tahanan sambil dipegangi polisi.

Dhio menghabisi nyawa keluarganya menggunakan racun yang kemudian dicampurkan ke kopi dan teh.

Baca: Bak Firasat, Sebelum Diracuni Sang Adik Chairunnisa Unggah Video Tiktok Singgung Soal Racun

Setiap pagi, keluarganya memang memiliki kebiasaan minum kopi dan teh. Kesempatan itu yang kemudian Dhio pakai untuk melancarkan aksi kejinya.

Upaya pembunuhan ini sudah dilakukan Dhio tiga hari sebelum korban meninggal dunia.

Kala itu, Dhio juga mencampurkan racun di minuman es dawet ayahnya yang bernama Abbas dan ibunya bernama Heri Riyani, dan kakak perempuannya.

Namun racun yang dimasukin Dhio tak sampai membuat mereka meninggal dunia. Dhio kemudian kembali melakukan aksi tersebut tiga hari kemudian.

Kejahatan yang dilakukan Dhio sungguh membuat publik geleng-geleng kepala.

Apalagi keluarga korban dikenal merupakan orang yang baik di masyarakat, tak terkecuali Dhio.

Guru ngaji Dhio, Ahmad Anwari bahkan bak disambar petir mengetahui perbuatan keji pelaku.

"Saya tidak menyangka anak ini melakukan ini. Dari kecil saya mengajar dia mengaji,"

"Anaknya itu sebenarnya apik (baik), saya ya kaget tau-tau anaknya seperti itu. Orangtuanya juga apik, keluarganya sangat apik,"ujarnya dikutip dari TribunJogja.com. (*)

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul 'Penuh Rekayasa' Paman Ungkap Pribadi Dhio Pembunuh Keluarga di Magelang, Pelaku Selalu Dimanja

# Pembunuhan # Racun # Magelang # Satu Keluarga Tewas # Kecelakaan

Editor: bagus gema praditiya sukirman
Video Production: Ayu Arumsari
Sumber: TribunJakarta

Tags
   #pembunuhan   #diracun   #Magelang   #satu keluarga   #kecelakaan

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved