Militer Rusia Makin Kuat & Siap Tempur, Rudal Patriot AS Gagal Dikirim ke Ukraina

TRIBUN-VIDEO.COM - Rusia melakukan berbagai upaya untuk terus memperkuat militernya.

Meski dihadapkan perang selama berbulan-bulan, stok persenjataan Moskow tak pernah habis.

Baca: Rusia Ancam NATO Sebagai Target Operasi Militer Jika Pasok Rudal Patriot ke Ukraina

Bahkan, Rusia akan menambah senjata hingga 50 persen pada tahun 2023.

Hal tersebut diungkapkan Menteri Pertahanan Rusia Sergey Shoigu, Rabu (30/11).

Ia mengatakan, Rusia akan menambah anggaran untuk produksi senjata sekitar 50 persen pada tahun depan.

Baca: Serangan Drone Diduga Milik Kyiv Picu Neraka di Depot Minyak Rusia, Ukraina Tak Beri Tanggapan

Menurut Shoigu, kenaikan tersebut dapat memastikan kesiapan tempur Rusia hingga 97 persen.

Ia menekankan perlunya modernisasi senjata yang berkelanjutan, sehingga model-model canggih dapat dikirim ke medan perang.

Sebagai contoh adalah peningkatan kemampuan sistem artileri, rudal, hingga pesawat tak berawak atau drone.

"Sebagai hasil dari operasi militer khusus dan mobilisasi parsial, persyaratan telah meningkat sehubungan dengan tatanan (pertahanan) negara di semua tingkat kontrol dan implementasi," kata menteri tersebut, Rabu (30/11).

Dikutip dari Russia Today (RT), Moskow menghabiskan dana sebesar 77 miliar dollar untuk pertahanan pada tahun 2022.

Angka tersebut diperkirakan akan terus meningkat hingga 2024 mendatang.

Baca berita terkait lainnya di sini 

#rusia #ukraina #perang #invasi