Sekuriti Tempat Wisata Kuliner Warung Sate Shinta Ungkap Detik-detik Gempa Cianjur, Warga Histeris

TRIBUN-VIDEO.COM - Gempa bumi Cianjur, Jawa Barat pada Senin (21/11/2022) lalu membawa duka mendalam bagi banyak orang.

Dalam gempa berkekuatan 5.6 Mw dengan kedalaman 10 kilometer tersebut, menelan sejumlah korban hingga meninggal dunia.

Beberapa di antaranya yang selamat saat ini juga sudah berhasil dievakuasi untuk mengungsi.

Beberapa korban selamat pun menceritakan detik-detik gempa Cianjur yang membekas di memorinya.

Termasuk di antaranya ada petugas keamanan atau sekuriti Warung Sate Shinta.

Pria yang akrab disapa Hasanudin ini merupakan sekuriti di Warung Sate Shinta yang berada di Jalan Raya Cipanas-Puncak, Cianjur, Jawa Barat.

Menurut kesaksiannya, saat gempa Cianjur terjadi Warung Sate Shinta turut terdampak.

Baca: Serunya Liburan ke Taman Citra Satwa, Tempat Wisata Ramah Anak di Semarang

Tempatnya bekerja selama puluhan tahun itu langsung hancur, dan ia kehilangan pekerjaannya begitu saja.

Hasanudin mengatakan, saat gempa Cianjur cuaca di kawasan tersebut sangat cerah sejak pagi hari.

Namun tiba-tiba gempa berkekuatan 5.6 SR itu mengguncang Cianjur dan membuat semua warga panik.

Semua pengunjung dan pegawai Warung Sate Shinta pun saat itu histeris dan langsung berhamburan keluar untuk menyelamatkan diri.

Saat gempa Cianjur terjadi, tanah dari atas bukit yang berada tepat di depan Warung Sate Shinta pun longsor hingga menutupi jalan.

"Langsung panik, pada teriak-teriak histeris keluar semua. Kan genting juga sudah pada jatuh, jendela juga pecah," ungkap Hasanudin.

"Itu untungnya longsornya ke arah kiri (di sebelah kiri Warung Sate Shinta). Kalau enggak mah saya ikut ketimbun," lanjutnya.

"Gak tahu mau ngapain, cuma bengong saja ngelihat longsor itu. Jalan kan ketutup yang di kiri, yang kanan juga longsor," tuturnya.

Seusai insiden tersebut, Hasanudin mengaku dirinya baru mengetahui banyak korban yang tertimbun tanah longsor itu.

Bahkan beberapa di antaranya ada yang belum ditemukan.

"Ada juga yang lagi kerja (pekerja bangunan) dua orang, itu lagi bikin lesehan gitu. Sampai sekarang belum ditemuin," beber Hasanudin.

Selain Hasanudin, detik-detik gempa Cianjur juga diceritakan oleh Muhammad Mulyadi (37).

Warga asal Mangunkerta, Kecamatan Cugenang, Cianjur, Jawa Barat ini merupakan salah satu korban gempa yang selamat dari bencana tanah longsor di Cijendil, Cianjur.

Mulyadi yang merupakan seorang pekerja toko ini mengatakan bahwa kejadian gempa Cianjur terjadi begitu cepat.

"Kejadiannya begitu cepat, saat itu saya habis shalat, lalu sekitar empat detik dari gempa, tanah langsung longsor," ujarnya, Sabtu (26/11/2022), dikutip dari TribunJabar.com.

"Saya juga baru lari tiga langkah, tanah langsung menimpa saya semua," ucapnya.

Mulyadi menceritakan bahwa dirinya pun sempat tertimbun tanah longsor dalam posisi tengkurap.

Baca: Tempat Wisata TMII di Jakarta, Kini Tampil dengan Ruang Terbuka Hijau dan Ramah untuk Pejalan Kaki

Ia juga sempat kesulitan saat tertimpa bangunan.

"Saya sudah pasrah, napas pun sudah habis, bahkan penglihatan sudah kabur," tuturnya.

Saat itu, Mulyadi pun mengaku ikhlas dan pasrah dengan insiden yang terjadi.

"Saya hanya bisa berzikir, dan sudah ikhlas kalau hidup saya akan berakhir saat itu," terangnya.

Meski mencoba untuk tetap sadar, Mulyadi akhirnya tidak sadarkan diri dan berakhir terbangun di rumah sakit.

Ia pun mengaku tak mengingat siapa yang menyelamatkan tubuhnya.

Akibat tertimbun tanah longsor itu, Mulyadi mengalami luka-luka di badannya, di mana tangan kirinya digips dan masih berjalan tertatih-tatih.

"Saya bersyukur masih bisa diberi keselamatan, dan alhamdulillahnya semua keluarga sehat. Dan sekarang keluarga ngungsi ke sodara saya di Cipanas," tandasnya.

(Tribun-Video.com/TribunTravel.com)

Artikel ini telah tayang di TribunTravel.con dengan judul Detik-detik Gempa Cianjur, Kesaksian Sekuriti Warung Sate Shinta: Warga Langsung Teriak Histeris

# Gempa Bumi # Cianjur # Kesaksian Sekuriti # Warung Sate Shinta