Mengenal Gunung Mauna Loa, Gunung Berapi Terbesar di Dunia jika Diukur dari Dasar Laut hingga Puncak

TRIBUN-VIDEO.COM - Gunung Mauna Loa adalah gunung berapi yang memiliki ketinggian mencapai 4.169 meter di atas Samudra Pasifik.

Gunung Mauna Loa juga merupakan bagian dari rantai gunung berapi yang membentuk pulau Hawaii.

Gunung ini terletak di pulau paling selatan di kepulauan Hawaii.

Mauna Loa terletak tepat di utara gunung berapi Kilauea.

Volume dari Gunung Mauna Loa diperkirakan mencapai 75.000 km persegi.

Hal menjadikan Mauna Loa gunung berapi terbesar di dunia jika diukur dari dasar laut hingga puncaknya. 

Baca: Melihat Keindahan Pantai Kukup, Salah Satu Pantai di Gunungkidul yang Sering Dikunjungi Wisatawan

GUNUNG PERISAI 

Gunung Mauna Loa disebut juga dengan gunung berapi perisai.

Hal ini karena sisi-sisinya yang panjang dan lebar yang dibangun oleh aliran lava berulang.

Sehingga membuat gunung ini tampak seperti perisai prajurit. 

EMISI GAS RUMAH KACA MAUNA LOA 

Mauna Loa melepaskan sekitar 15.000 ton karbon dioksida per hari selama letusan tahun 1984, menurut data US Geological Survey.

Jumlah setara dengan emisi tahunan dari 2.400 kendaraan sport.

Para ilmuwan mengatakan gabungan semua gunung berapi di Bumi memancarkan kurang dari 1 persen karbon dioksida yang dihasilkan manusia setiap tahun. 

GUNUNG MAUNA LOA MELETUS 

Gunung Mauna Loa di Hawaii meletus sejak Minggu 27 November 2022.

Letusan gunung berapi Mauna Loa menyemburkan lava atau lahar dari puncaknya sekitar pukul 11.30 waktu setempat pada Minggu 27 November 2022.

Gunung ini memiliki tipe letusan atau erupsi yang khas.

Ini adalah erupsi pertamanya sejak gunung tersebut meletus pada tahun 1984.

Akibat dari erupsi Gunung Mauna Loa yaitu langit menjadi merah menyelimuti Hawaii. 

LETUSAN PADA 1984 

Pada Maret dan April 1984, gunung berapi Mauna Loa meletus.

Gunung berapi aktif terbesar di dunia ini meletus dengan menyemburkan lava atau lahar yang mengalir sejauh 8,05 Km dari Hilo, kota terbesar di Hawaii.

Baca: Pertama dalam 40 Tahun, Gunung Berapi Terbesar di Dunia di Hawaii dan 1 Gunung di Dekatnya Meletus

Gunung berapi Mauna Loa yang meletus tersebut diklasifikasikan ke dalam tipe letusan Hawaii.

Tipe letusan Hawaii menyebabkan lava basaltik cair terlempar ke udara yang menyembur dari lubang atau celah di puncak gunung atau di sisi gunung berapi.

Semburan lava gunung berapi ini dapat bertahan berjam-jam, bahkan berhari-hari.

Fenomena gunung meletus ini dikenal sebagai air mancur api.

Hamburan material vulkanik tercipta dari serpihan lahar panas yang jatuh dari air mancur lava yang meleleh bersama dan membentuk aliran lahar, atau membentuk bukit yang disebut kerucut hamburan.

Aliran lahar juga dapat berasal dari ventilasi pada saat yang sama dengan terjadinya air mancur, atau selama periode di mana air mancur berhenti.

Karena aliran ini sangat cair, maka lava gunung berapi ini dapat mengalir hingga bermil-mil dari sumbernya sebelum mendingin dan mengeras. (TribunnewsWiki.com/Bangkit N)