Konflik Rusia-Ukraina Masih Memanas, NATO Malah Nekat Perluas Kehadirannya ke Seluruh Eropa Timur

TRIBUN-VIDEO.COM - Aliansi militer NATO kini tengah berupaya memperluas kehadirannya ke seluruh Eropa Timur.

Wilayah tersebut memang menjadi pertentangan karena berdekatan dengan Rusia.

Adapun perluasan wilayah ini bertujuan untuk memperingatkan Rusia atas invasinya ke Ukraina.

Baca: Moskwa Pergoki Drone Militer NATO Diam-diam Terbang di Wilayah Rusia, Dianggap Aksi Provokatif

Hal tersebut diungkapkan Sekretaris Jenderal NATO, Jens Stoltenberg di Rumania menjelang KTT NATO.

Ia mengatakan, aliansi akan memperluas kehadirannya mulai dari Laut Hitam hingga Baltik.

"Menanggapi agresi Rusia, NATO memperkuat kehadirannya dari Baltik hingga Laut Hitam," kata Stoltenberg.

Menurut Stoltenberg, Eropa saat ini sedang menghadapi "krisis keamanan terbesar dalam satu generasi".

Oleh karena itu, NATO menekankan perlunya memperkuat kepentingan strategis sebagai pembalasan atas serangan Moskow kepada Kyiv.

Baca: Zelensky Bersumpah Ukraina Tak Bisa Dihancurkan, NATO Sebut Tak Ada Damai jika Rusia Menang

Dalam perluasan wilayah ini, NATO telah menyiapkan kelompok pertempuran baru yang dipimpin oleh Prancis.

Selain itu, pihaknya juga mengerahkan jet tempur dari Kanda untuk membantu mengamankan langit Eropa Timur.

Satu hal yang tak kalah penting yakni menyedikan rudal patriot dari Amerika Serikat (AS) untuk meningkatkan pertahanan.

Stoltenberg mengatakan, upaya-upaya tersebut memberi pesan bahwa NATO akan melakukan apapun untuk melindungi sekutu.

Termasuk dari ancaman Rusia yang saat ini semakin gencar melawan Ukraina.

Sebagai informasi, para menteri luar negeri negara anggota NATO mulai menggelar pertemuan di Bucharest pada Selasa (29/11).

Baca: Hari ke-275, NATO Sebut Tak Ada Damai jika Rusia Menang, 80 Ribu Paspor Rusia ke Wilayah Caplokan

Mereka akan membahas cara untuk meningkatkan dukungan kepada Ukraina.

Dalam pertemuan tersebut, para pejabat juga sepakat tak boleh membiarkan Presiden Rusia Vladimir Putin menang.

"Kita tidak bisa membiarkan [Presiden Rusia Vladimir] Putin menang," ujarnya. (Tribun-Video.com)

Baca juga  berita terkait di sini

# Rusia # Ukraina # NATO # Eropa Timur # TRIBUNNEWS UPDATE