Kamis, 15 Mei 2025

Terkini Daerah

Kesaksian ART 1 Keluarga Tewas Diracun Dimintai Tolong Pelaku, DDS Sempat Gotong Ketiga Korban

Rabu, 30 November 2022 08:50 WIB
Tribun Jateng

TRIBUN-VIDEO.COM - Beberapa fakta terbaru muncul dari kasus pembunuhan yang menewaskan satu keluarga, yakni ayah, ibu, dan anak.

Dari kasus tersebut, pelaku dari pembunuhan tersebut adalah anaknya sendiri, yakni anak kedua dari pasangan Abas Ashar dan Heri Riyani.

Dari pemeriksaan para saksi disebutkan pelaku saat itu sempat menolong para korban yang tergeletak di kamar mandi untuk dipindahkan ke kamar.

Saat memindah para korban, pelaku dibantu asisten rumah tangganya bernama Sartinah, termasuk satu tetangga.

Tiga anggota keluarga di Kabupaten Magelang, yakni Abas Ashar (ayah), Heri Riyani (ibu), dan Dea Khairunisa (anak pertama), tewas akibat diracun.

Tubuh mereka ditemukan tergeletak di tiga kamar mandi yang berbeda di rumahnya, Jalan Sudiro Gang Durian, Dusun Prajenan, Desa Mertoyudan, Kecamatan Mertoyudan, Kabupaten Magelang.

Baca: Hasil Autopsi Keluarga yang Tewas Diracun di Magelang, Organ Tubuh Seperti Terbakar

Korban ternyata diracun oleh DDS, anak kedua Abas dan Riyani.

DDS yang ditangkap polisi di tempat kejadian perkara (TKP), sudah mengakui perbuatannya.

Pria berusia 22 tahun ini kemudian ditetapkan sebagai tersangka.

Seusai meracuni keluarganya hingga tewas, DDS ternyata sempat membantu menggotong korban dari kamar mandi ke kamar.

Hal ini disampaikan oleh asisten rumah tangga keluarga korban, Sartinah.

Sartinah mengetahui kondisi korban seusai ditelepon oleh DDS, Senin (28/11/2022) sekira pukul 07.30.

Pagi itu, Sarinah masih berada di rumahnya di Desa Dampit, Kecamatan Mertoyudan, Kabupaten Magelang.

"Tadi saya ditelepon sama anaknya (DDS) karena bapak, ibu, kakak gitu di kamar mandi, terus saya suruh nolongi, tapi sudah pada pingsan semua," ujarnya seperti dilansir dari Kompas.com, Selasa (29/11/2022).

Baca: Sosok Kakak yang Diracun Adiknya di Magelang, Ternyata sudah Rencanakan akan Menikah

Setiba di rumah keluarga Abas, Sartinah bersama DDS dan seorang tetangga menggotong korban yang tergeletak di kamar mandi ke kamar terdekat.

Kala itu, Sartinah beranggapan bahwa Abas, Riyani, dan Dea pingsan.

"Iya, saya tolongin bawa ke kamar, tadi sudah pingsan semua."

"Bawanya saya bertiga, saya, sama di sini sama DDS itu dan Pakde (tetangga)."

"Pokoknya saya taruh kasur yang dekat," ucapnya.

Seusai korban dibawa ke kamar, Sartinah sempat menggosokkan minyak kayu putih ke tubuh korban.

Beberapa saat kemudian, warga membawa ketiga korban ke rumah sakit.

"Saat dikasih minyak kayu putih itu diam."

"Mungkin masih (hidup), tapi saya enggak tahu, walaupun masih ada napas."

"Masih anget (badan korban)," ungkap perempuan yang sudah bekerja selama 15 tahun di rumah keluarga Abas ini.

Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Kata Saksi Pembunuhan Satu Keluarga di Magelang, DDS Sempat Bantu Menggotong Ketiga Korban ke Kamar

# keluarga # diracun # Magelang

Editor: winda rahmawati
Video Production: Ayu Arumsari
Sumber: Tribun Jateng

Tags
   #keluarga   #korban   #diracun   #Magelang

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved