Tribunnews Update
Sosok Dhio Sengaja Bunuh Keluarganya dengan Racun di Teh & Kopi, Kesal Dibebani Ekonomi Keluarga
TRIBUN-VIDEO.COM - Penyebab tewasnya satu keluarga di Magelang, Jawa Tengah kini terungkap.
Tiga orang yang terdiri dari ayah, ibu dan anak tersebut tewas ditangan putra keduanya dengan menggunakan racun yang dicampur dengan teh dan kopi.
Sang paman tak menyangka keponakannya tega membunuh keluarganya sendiri lantaran selama ini pelaku dikenal baik.
Korban tewas ialah AA (ayah), HR (ibu) dan DK (anak), sementara pelaku berinisial DDS.
Baca: Motif Seorang Anak Tega Racuni Satu Keluarga hinga Meninggal Dunia di Magelang
Sebelum ketiga korban ditemukan dalam kondisi tak bernyawa, ternyata DDS sempat menelepon Sartinah (47) asisten rumah tangga (ART).
Sartinah mengaku, saat ia ditelfon kondisi ketiga korban sudan pingsan di kamar mandi yang berbeda.
"Saya ditelepon sekitar pukul 07.30 WIB, saya kan posisinya tidak menginap. Terus, saya diminta untuk menolong tapi korban sudah pada pingsan semua, pingsannya itu di dalam kamar mandi semua," ujar Sartinah saat ditemui di lokasi, Senin (28/11/2022).
Sesampainya di lokasi ia langsung memberi pertolongan dengan dibantu pelaku.
Baca: 1 Keluarga Tewas di Magelang, Diduga Diracun Anak Kedua, Kakak Ipar Korban: Perasaan Saya Hancur
Sartinah yang sudah 15 tahun bekerja di rumah tersebut mengaku, selama ini korban tidak pernah mengeluh sakit berat.
Namun, tiga hari sebelumnya korban sempat mengalami keracunan dari es dawet.
"Terus ibu sama anaknya yang perempuan sudah sembuh cuma bapak lagi pemulihan. Kalau sakit lain paling cuma biasa kayak masuk angin tidak ada sakit yang berat," ungkapnya.
Diakuinya, selama bekerja bersama korban tidak pernah ada konflik antar keluarga.
Keluarga juga korban dikenal hidup rukun.
Baca: Jenis Racun Mematikan yang Dipakai Pelaku untuk Bunuh Keluarga di Magelang: Bereaksi 15-30 Menit
"Tidak ada, orangnya baik. Rukun," ucapnya.
Setelah diperiksa, ternyata DDS nekat membunuh keluarganya lantaran sakit hati dengan orang tua dan kakaknya.
DDS mengaku dibebani oleh keluarganya untuk membantu perekonomian keluarga setelah ayahnya pensiun.
Sementara kakaknya tidak dibebani untuk membantu perekonomian keluarga.
Plt Kapolresta Magelang, AKBP Mochammad Sajarod Zakun mengatakan menyebut bahwa rencana pembunuhan ini sebelumnya pernah dilakukan oleh pelaku. (Tribun-Video.com/Tribunews.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Dhio Sempat Telepon ART Minta Pertolongan, Agus Semula Tak Curiga Keponakannya itu Racuni Sekeluarga
Host: Tini Afshin
VP: Indra
# sosok # pelaku # Bunuh # keluarga # racun # Magelang # Beban # ekonomi
Reporter: Tri Suhartini
Video Production: Okwida Kris Imawan Indra Cahaya
Sumber: Tribunnews.com