Minggu, 11 Mei 2025

Terkini Daerah

Dituduh Jual Ikan Beracun, Penjual di Pasar Pelangi Malinau Tuntut Klarifikasi Penyebar Video

Senin, 28 November 2022 20:13 WIB
Tribunnews.com

TRIBUN-VIDEO.COM, MALINAU - Video pendek terkait klaim ikan beracun di Pasar Pelangi Malinau kini telah menyebarluas melalui media sosial di Kabupaten Malinau, Kalimantan Utara, Minggu (27/11/2022).

Dua potongan video berisi rekaman yang menyebutkan ikan yang baru dibeli di Pasar Pelangi Malinau diduga beracun tersebut direkam pada Sabtu (26/11/2022) sore.

Kendati telah diklarifikasi oleh perwakilan pasar, video terkait tuduhan ikan beracun tersebut telah tersebarluas melalui grup media sosial.

Ketua RT 4 Desa Malinau Kota sekaligus Pengelola Pasar Pelangi, Heriyanto menyayangkan tindakan yang dilakukan oknum pembeli tersebut.

Sebelumnya persoalan ini telah diselesaikan secara kekeluargaan karena awalnya hanya karena kesalahpahaman.

Baca: Heboh Kabar Permen Beracun dalam Tragedi Pesta Halloween Itaewon, YouTuber Jang Hansol Buka Suara

"Video yang sudah menyebarluas di masyarakat ini sangat meresahkan dan mengecewakan para pedagang. Karena dampaknya sangat sensitif sekali, berpengaruh pada aktivitas jual beli," ujarnya saat ditemui TribunKaltara.com, Minggu (27/11/2022).

Heri menjelaskan permasalahan ini berawal dari transaksi jual beli. Video yang tersebar memperlihatkan 2 hewan yang mati karena mengonsumsi ikan yang diperoleh dari Pasar Pelangi.

Pembeli yang diyakini merupakan perekam video komplain ke Pasar Pelangi dan menuding ikan bandeng yang dijual kepadanya beracun pada Sabtu (26/11/2022) sore.

Dalam pertemuan tersebut, perwakilan penjual menepis tudingan tersebut dengan cara memakan ikan yang dijual pedagang. Untuk membuktikan dagangannya tidak beracun seperti yang dituduhkan.

"Saat itu, teman kami dari pedagang inisiatif bawa ikan yang sudah dimasak dan dibeli tadi ke Dinas Kesehatan. Barang ini kemudian dibawa ke Polsek. Karena pembeli tidak puas, salah satu pedagang, makan ikan tadi untuk membuktikan ikan tersebut baik-baik saja," katanya.

Awalnya, kata Heri, penyelesaian masalah hingga ke Polsek Malinau Kota tersebut telah diselesaikan. Namun, keesokan harinya, video tersebut telah tersebar luas.

Akibat video telah menyebarluas, Penjual saat ini resah karena asumsi masyarakat bahwa ikan yang dijual mengandung bahan pengawet hingga zat kimia berbahaya.

"Kami resah dan kecewa karena ini. Kami sebagai pedagang minta supaya pihak berwajib tolong cari siapa yang edarkan video ini. Supaya bisa diselesaikan dan klarifikasi. Karena ini besar dampaknya ke masyarakat, khususnya para pedagang," katanya.

Baca: Dikabarkan Ada Permen Beracun dalam Tragedi Halloween Itaewon, YouTuber Jang Hansol Beri Tanggapan

(*)

Penulis : Mohammad Supri

# ikan # beracun # Penjual # klarifikasi # Pasar Pelangi Malinau # Kalimantan Utara

Baca berita terkait di sini.

Editor: Erwin Joko Prasetyo
Video Production: Gianta Firmandimas Adya Mahendra
Sumber: Tribunnews.com

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved