NATO Diduga Terbangkan Drone untuk Menyusup ke Wilayah Rusia, Moskow Geram Situasi semakin Parah

TRIBUN-VIDEO.COM - Pesawat tak berawak atau drone milik NATO diduga mencoba melintasi wilayah Federasi Rusia.

Upaya penyusupan tersebut bahkan sudah terjadi sebelum Rusia memulai invasi di Ukraina pada Februari lalu.

Hal tersebut diungkapkan oleh Gubernur Pskov, Mikhail Vedernikov, Sabtu (26/11).

Baca: Bukan Rusia, Presiden Polandia Tuding Ukraina Serang Rudal Tewaskan 2 Orang hingga Picu NATO Marah

Ia mengatakan, upaya NATO mengirimkan drone hingga melintasi wilayah Rusia adalah tindakan ilegal.

"Kami tidak pernah membicarakan hal ini secara luas, tetapi bahkan ada upaya untuk melintasi perbatasan kami secara ilegal dengan pesawat tak berawak militer dan pesawat lain," kata Vedernikov.

Menurut Vedernikov, aksi penyusupan itu hanya akan membuat situasi menjadi semakin memanas.

"Keterlibatan seperti itu mekar penuh bahkan sebelum dimulainya operasi militer khusus, dan jelas situasinya. semakin diperparah," imbuhnya.

Dikutip dari Sputnik News, Pskov adalah sebuah kota di Rusia barat yang berbatasan dengan anggota NATO, yakni Latvia dan Estonia.

Negara-negara tersebut sebelumnya telah berbicara soal kebijakan hidup berdampingan secara damai.

Namun, kejadian yang memperkeruh situasi selalu datang silih berganti.

Baca: AS dan NATO Berbalik Arah Sebut Rudal yang Hantam Polandia dari Ukraina, Zelensky Minta Keadilan

Laporan tentang penyusupan drone NATO ke wilayah Rusia bukan pertama kali terjadi.

Sebelumnya, Moskow juga telah berulang kali mendeteksi adanya drone dan pesawat pengintasi NATO di sekitar perbatasan.

Temuan tersebut telah membuat hubungan Rusia dengan negara-negara NATO semakin merenggang.

Apalagi pada awal tahun ini, pasukan NATO dan Ukraina berpartisipasi dalam latihan militer.

Baca: Joe Biden dan Para Pimpinan Negara Anggota NATO Sempat Gelar Rapat Darurat di Sela KTT G20 Bali

Latihan itu melibatkan 15 ribu tentara dari 10 negara saat Rusia terus melancarkan serangan ke Kyiv. (Tribun-Video.com)

Baca juga berita terkait di sini

# TRIBUNNEWS UPDATE # NATO # drone # Rusia # Ukraina