Kamis, 15 Mei 2025

Viral di Medsos

Viral Aksi Sekelompok Orang Copoti Label dan Tulisan Bantuan dari Gereja untuk Korban Gempa Cianjur

Senin, 28 November 2022 12:40 WIB
Warta Kota

TRIBUN-VIDEO.COM, JAKARTA -- Viral di media sosial, aksi intoleran dari sekelompok orang dengan mencopoti label dan tulisan bantuan dari Gereja untuk korban gempa di Cianjur.

Mereka tampak mencopot paksa label dan tulisan bahwa bantuan yang diberikan dari yayasan atau pihak gereja.

Ata dugaan intoleransi ini, Kapolres Cianjur hingga Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil membuka suara dan memberikan tanggapan.

Kapolres Cianjur, AKBP Doni Hermawan mengungkapkan pihaknya sudah menelusuri terkait video viral aksi sekelompok orang tersebut.

"Fakta sekelompok orang yang melakukan pencopotan itu ternyata dilakukan oknum ormas Garis," kata Doni dilansir dari TribunJabar, Minggu (27/11/2022).

Doni menegaskan para korban gempa maupun warga Cianjur menjunjung nilai tinggi toleransi.

Menurutnya tidak ada pengungsi korban gempa Cianjur maupun warga Cianjur yang intoleran.

Bantuan dari setiap kelompok, kata dia diterima dengan tangan terbuka untuk para korban gempa Cianjur.

Baca: Rayyanza Viral di Media Sosial, Raffi Ahmad Justru Merasa Khawatir Karena Anaknya Viral, Kenapa?

"Jadi saya perlu tegaskan dan luruskan jika masyarakat Cianjur, terutama pengungsi tidak intoleran, mereka sangat toleran, menerima bantuan dari manapun tanpa melihat latar belakang kelompok. Tapi untuk Ormasnya itu jelas intoleran," tegas Kapolres Cianjur, AKBP Doni Hermawan, Minggu (27/11/2022).

Doni mengatakan yang intoleran adalah ormas tersebut dan bukan warga atau korban gempa Cianjur.

Sementara itu, untuk menindaklanjuti aksi tak terpuji tersebut, Doni mengatakan pihaknya sudah memeriksa oknum ormas Garis terkait.

Menurutnya tindakan hukum akan diberikan jika aksi tersebut kembali terulang.

"Sudah diperiksa tadi malam, sudah berjanji tidak akan mengulangi. Kalau terjadi lagi, kita akan proses hukum," tegasnya.

Adanya kegaduhan aksi ormas tersebut, Doni mengatakan para pengungsi pun resah.

Menurutnya masyarakat khawatir karena masih membutuhkan bantuan tersebut untuk bertahan di tenda pengungsian.

Kemudian Kapolres Cianjur itu pun mengimbau agar umat nasrani atau masyarakat lainnya tidak terprovokasi dengan adanya aksi intoleran dari salah satu ormas tersebut.

"Kami berharap semua pihak tetap memberikan bantuannya. Karena kejadian tersebut merupakan aksi dari oknum ormas. Secara keseluruhan warga Cianjur sangat toleran, menerima bantuan dari manapun tanpa melihat suku, agama, ras, antar golongan," kembali tegasnya.

Selain Kapolres Cianjur, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil turut angkat bicara.

Lewat postingan di Instagram pribadinya, Ridwan Kamil menyayangkan adanya aksi tak elok tersebut.

“Sangat disesalkan dan tidak boleh terulang lagi,” tegas Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.

Kang Emil memberikan tanggapan 6 poin atas aksi pencopotan label bantuan untuk korban gempa Cianjur yang viral di media sosial, Sabtu (26/11/2022).

Sebelumnya video sekelompok orang mencopot tulisan bantuan dari Gereja untuk korban gempa Cianjur, viral di media sosial.

Sontak aksi sekelompok tersebut menuai kecaman dari warganet.

Pasalnya, aksi pencopotan tulisan bantuan tersebut dinilai sebagai aksi intoleran atau tak menghargai.

Terlebih aksi tersebut juga menyinggung pihak agama tertentu yang telah memberikan bantuan tersebut.

Video tersebut beredar seperti yang dibagikan Instagram @ndorobei.official.

Dalam video tersebut terlihat beberapa orang memakai baju hitam mencopot tulisan bantuan di tenda pengungsian.

Terdengar diduga seorang perekam menyebut aksinya melakukan pembongkaran.

Terdengar pula orang yang menyahut dengan kata-kata seruan ‘hancurkan’.

Baca: Viral Sikap Intoleran Ormas saat Gempa Cianjur, Copoti Label Bantuan dari Gereja untuk Korban Gempa

Lalu, perekam memperlihatkan di sisi lain orang berbaju hitam lainnya mencopot tulisan bantuan dari Gereja di tenda pengungsian lainnya.

Seorang pria terlihat merekam aksi pencopotan tulisan bantuan tersebut seolah menyerukan tulisan bantuan dari Gereja tak diperbolehkan.

Dalam keterangannya, diketahui tenda pengungsian bantuan untuk korban gempa Cianjur tersebut dari tim aksi kemanusiaan Gereja Reformed Injil Indonesia.

Akun tersebut memprotes aksi sekelompok orang tersebut hingga melaporkannya kepada Ridwan Kamil, BNPB hingga Kepolisian.

Kini, video viral aksi sekelompok orang mencopot tulisan bantuan dari Gereja itu membuat warganet geram dan menuai pro kontra.

Sejumlah warga Cianjur pun ikut berkomentar atas aksi sekelompok orang tersebut.

Tak sedikit warganet yang menyayangkan karena aksi tersebut tak menghargai agama tertentu yang memberikan bantuan kepada korban gempa Cianjur tersebut.

Ada juga warganet yang pro atas aksi sekelompok tersebut agar tidak membawa komunitas tertentu saat memberikan bantuan.

(*)

Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul VIDEO Viral Aksi Intoleran Terjadi di Saat Musibah Gempa Cianjur

Editor: Tri Hantoro
Video Production: Putri Anggun Absari
Sumber: Warta Kota

Tags
   #viral   #bantuan   #gereja   #gempa Cianjur

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved