Senin, 12 Mei 2025

LIVE UPDATE TRAVEL

Desa Wisata di Kampung Gunung Padang Terdampak Gempa Bumi Cianjur, Sandiaga Uno: Fokus Perbaikan

Jumat, 25 November 2022 18:25 WIB
Tribunnews.com

TRIBUN-VIDEO.COM - Akibat gempa bumi Cianjur Jawa Barat, Desa Wisata Gunung Padang mengalami kerusakan.

Tepatnya di area pintu masuk Desa Wisata yang berlokasi di Kampung Gunung Padang, Kecamatan Campaka, Kabupaten Cianjur.

Hal itu disampaikan oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno pada Kamis (24/11/2022).

"Kerusakannya sekitar 5 persen dan itu diberitahu oleh kadis Pariwisata Cianjur. Karena para pelaku pariwisata ekonomi kreatif lebih siap," kata Sandiaga.

Namun Sandiaga Uno juga mengatakan, bahwa pelaku ekonomi kreatif tak begitu berdampak secara signifikan.

Sebab, menurutnya pelaku Parekraf telah menerapkan CHSE (Cleanliness, Health, Safety, Environment Sustainability) dan memperoleh sertifikat.

"Karena kita baru saja mensertifikasi CHSE dan mereka berhasil memenangkan ini. Sehingga dampaknya ini hanya di tempat masuk saat wisatawan enrty di Desa Wisata Situs Gunung Padang," ujarnya.

Baca: Prihatin dengan Gempa Bumi Cianjur Jawa Barat, Menparekraf Sandiaga Uno Beri Ucapan Belasungkawa

Selain Desa Wisata Gunung Padang, ada pula destinasi wisata lain yang terdampak bencana gempa bumi Cianjur.

Meski demikian kerusakan yang dialami hanya berkisar antara 5-10 persen.

Namun untuk jumlah korban jiwanya, Sandiaga Uno belum bisa memastikan.

"Di sentra ekonomi kreatif di Kota Cianjur sendiri kerusakannya juga relatif minimal antara 5-10 persen. Dari pelaku Parekraf alhamdulilan perhari ini kami blum diberitahukan jumlah korban jiwa yang signifikan," tegasnya.

Terkait hal ini Sandiaga juga menegaskan, hingga saat ini destinasi wisata di Kabupaten Cianjur ditutup sementara.

Sebab pihaknya tengah fokus untuk memperbaiki bangunan yang terdampak untuk memastikan keamanan wisatawan.

"Ditutup sementara termasuk yang di Cipanas, yang di laporkan kepada kami sekarang ini dilakukan perbaikan dulu, dipastikan kondisi bangunannya kuat," ucapnya.

Saat ini pihaknya juga telah menurunkan 14 posko pengungsian melalui relawan Geber Parekraf Peduli untuk memenuhi kebutuhan dasar para pengungsi.

Baca: Dampak Gempa di Cianjur, Sandiaga Uno Belum Terima Laporan Kawasan Wisata yang Rusak dan Hancur

"Sudah ada tim yang turun. Ada 14 posko yang didirkan bersama para relawan Geber Parekraf Peduli untuk membantu para pengungsi. Kebutuhan-kebutuhan dasar mereka, baik dari kebutuhan tenda, selimut, susu buat anak," ujar Sandi.

Sandiaga Uno pun menghimbau masyarakat untuk turut bergotong royong dan saling membantu korban gempa Cianjur.

"Jadi kami menghimbau seluruh masyarakat Indonesia untuk bergandengan tangan bergotongroyong untuk membantu saudara-saudara kita di Cianjur," sambungnya.

Diketahui sebelumnya, gempa bumi Cianjur terjadi pada hari Senin 21 November 2022, pukul 12.15 WIB.

Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gempa berkekuatan 5,6 SR itu terletak di darat pada koordinat 107,05 BT dan 6,84 LS.

Akibat bencana tersebut sebanyak 272 orang meninggal dunia, dan ribuan orang luka-luka.

Selain itu, puluhan ribu rumah juga rusak total.

Pada Selasa 22 November lalu, Presiden Jokowi juga meninjau langsung lokasi terdampak gempa bumi di Cianjur.

Dalam kesempatan itu, Presiden Jokowi juga menyampaikan ucapan duka cita atas musibah gempa bumi yang melanda Kabupaten Cianjur.

Presiden Jokowi juga meminta jajarannya untuk membantu penanganan pasca gempa bumi.

Selain itu, orang nomor satu di Indonesia juga akan memastikan bahwa pemerintah akan memberikan bantuan kepada warga yang rumahnya terdampak gempa bumi.

Baik untuk kerusakan berat, sedang maupun ringan.

(Tribun-Video.com/Tribunnews.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Sandiaga Uno Sebut Gempa di Cianjur Turut Merusak Area Desa Wisata di Kampung Gunung Padang

# Gunung Padang # Sandiaga Uno # gempa Cianjur

Editor: Unzila AlifitriNabila
Reporter: Ariska Nur Choirina
Video Production: Yogi Putra Anggitatama
Sumber: Tribunnews.com

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved