Gempa Cianjur
Tatapan Pasrah Pemilik Bengkel, Motor Pelanggannya Tertimpa Reruntuhan akibat Gempa Cianjur
TRIBUN-VIDEO.COM - Seorang pemilik bengkel, Deni menatap pasrah motor-motornya yang tertimbun reruntuhan bangunan akibat gempa Cianjur.
Gempa yang mengguncang Cianjur pada Senin (21/11/2022) lalu meninggalkan pengalaman pahit bagi para korban.
Salah satunya bagi Deni, seorang pemilik bengkel di Desa Gasol, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur.
Melansir video dari Tribunjabar.id di Facebook, Deni tengah menatap motor-motor yang tertimpa reruntuhan bangunan ketika ditemui wartawan lapangan.
Sambil memegangi bagian belakang motor yang terlihat di bawah reruntuhan bangunan, Deni menjelaskan bahwa terdapat enam unit sepeda motor yang tertimbun di tempat itu.
Baca: Buntut Relawan Gempa Cianjur Dipalak Warga, Gubernur Jabar Buat Aturan untuk Para Pengungsi
Dari keenam unit sepeda motor tersebut, empat di antaranya adalah milik pelanggan bengkel yang sedang menyervis motornya di bengkel milik Deni.
Sementara Deni sendiri memiliki dua unit sepeda motor saja.
"Bukan (milik pribadi), punya orang, punya saya cuman dua," kata Deni dikutip dari tayangan video Tribunjabar.id di Facebook.
Saat gempa bumi mengguncang Cianjur, Deni bercerita bahwa dirinya sedang melakukan aktivitas di bengkelnya seperti biasa.
"Baru selesai menyoba motor N-Max, saya mau ambil kuncinya langsung ada gempa," tutur Deni.
"Daripada saya yang celaka demi motor, ya sudah saya lari menyelamatkan diri," sambungnya.
Kemudian Deni bergegas menyelamatkan istri dan anak-anaknya yang sedang berdiam di lantai dua bangunan.
"Saya naik ke atas nolongin istri dan anak," kata Deni.
Deni mengatakan ketika kejadian, sang istri, Euis yang sedang hamil dengan usia kandungan enam bulan dan anak pertamanya, Ikmal ditemukan di atas loteng bangunan.
Sementara anak keduanya, Haikal ditemukan secara terpisah di kamarnya.
Anak keduanya itu tidak sempat menyelamatkan diri dengan cepat sehingga sempat tertimbun reruntuhan bangunan.
Deni pun mencari putranya di antara reruntuhan itu dengan bantuan warga sekitar.
Baca: Geram Lihat Aksi Masyarakat Selfie di Lokasi Pengungsian Gempa, Pengungsi: Ini Bukan Wisata Bencana
"Awalnya tidak ada suara dipanggil-panggil, ketika saya angkat ini (reruntuhan bangunan) ada suara menyaut," ujar Deni.
"Tetangga saya yang sudah berhasil menyelamatkan diri membantu saya mengangkat reruntuhan," sambungnya.
Deni mengaku sudah merintis usaha bengkelnya itu sejak 13 tahun lalu.
Kini ia hanya bisa pasrah menanti bantuan pemerintah agar bisa membangun usahanya kembali.
"Kalau sudah selesai itu (reruntuhan) diangkat, ya merintis lagi, ingin cepat-cepat semoga ada bantuan," tutur Deni.
Presiden Jokowi sendiri sebelumnya menyebut akan memberikan bantuan bagi pemilik rumah yang bangunannya rusak.
Masing-masing pemilik akan mendapatkan Rp 50 juta untuk rumah rusak berat, Rp 25 juta untuk rumah rusak sedang, dan Rp 10 juta untuk rumah rusak ringan.
Sementara itu data terakhir yang dirilis Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cianjur menyebut terdapat total 22.267 rumah rusak ringan, 11.836 rusak sedang, dan 22.208 rusak berat.
(*)
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Pemilik Bengkel Ini Pasrah Tatap 6 Unit Motornya Tertimbun Reruntuhan Bangunan Akibat Gempa Cianjur
Video Production: Damara Abella Sakti
Sumber: Tribun Jabar
TRIBUNNEWS UPDATE
Evakuasi Korban Gempa Myanmar di Stop, Pemerintah Sebut Tak Ada Lagi Tanda Kehidupan di Reruntuhan
Selasa, 8 April 2025
Mancanegara
50 Masjid Runtuh dalam Gempa Dahsyat Myanmar, Ratusan Jamaah Tewas Tertimbun Reruntuhan
Selasa, 1 April 2025
Tribunnews Update
Suami Bersyukur Istri Selamat dari Gempa Myanmar Pasca 30 Jam Tertimbun Reruntuhan Bangunan
Minggu, 30 Maret 2025
Tribunnews Update
Penyelamatan Dramatis Wanita yang Terjebak 30 Jam di Reruntuhan Gedung akibat Gempa Dahsyat Myanmar
Minggu, 30 Maret 2025
Mancanegara
Momen Korban Selamat Pesawat Medis AS Muncul dari Reruntuhan Kebakaran, Tubuh Diselimuti Api
Minggu, 2 Februari 2025
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.