Kamis, 15 Mei 2025

Terkini Nasional

Sejumlah Orang Datangi Lokasi Gempa Cianjur Hanya untuk Foto & Lihat Jenazah, Korban Peringatkan Ini

Jumat, 25 November 2022 09:14 WIB
Tribun Jabar

TRIBUN-VIDEO.COM - Beredar potret papan dengan kertas kardus bertuliskan "INI BUKAN WISATA BENCANA" di lokasi gempa Cianjur, Jawa Barat.

Tulisan tersebut diketahui, akibat adanya sejumlah orang yang datang ke lokasi gempa, tapi bukan untuk membantu.

Melainkan hanya sekadar melihat-lihat dan berfoto di antara puing reruntuhan gempa.

Koordinator Posko Bencana di Kampung Longkewang Desa Gasol, Cugenang, Cianjur, Jawa Barat yakni Leka membenarkan kabar tersebut pada Kamis (24/11) lalu.

Ia mengatakan, sejak hari pertama banyak orang-orang yang melintas, lalu berhenti hanya untuk memvideokan kondisi di lokasi gempa.

Baca: Balita 4 Tahun Berhasil Diselamatkan saat Tertimbun Gempa Cianjur, Ditemukan Berpelukan dengan Adik

Bahkan Leka mengatakan, mereka sempat berswafoto sembari tertawa dari dalam mobil.

Mirisnya lagi, sejumlah orang hingga turun dari mobil hanya untuk sekadar melihat jenazah yang belum dikuburkan dan difoto-foto.

"Sejak hari pertama banyak orang-orang yang melintas berhenti buat memvideokan kondisi di sini bahkan berswafoto sambil ketawa-ketawa dari dalam mobil. Malah ada yang turun mau melihat jenazah yang belum dikuburkan hanya untuk foto-foto," ujar Leka.

Selain tak etis, menurut Leka, sikap mereka juga sangat mengganggu upaya evakuasi dan distribusi bantuan.

"Jadi terhambat, bantuan tidak masuk ke desa terdampak. Di sini banyak yang belum mendapat bantuan pada hari pertama dan kedua pasca bencana gempa. Baru di hari keempat, pendistribusian bantuan terpenuhi," ujarnya.

Pengungsi di Posko Kampung Longkewang, Jaka juga mengatakan hal senada.

"Mungkin mereka ada tujuannya juga ingin membantu. Tapi kalau bantuannya tidak terlalu banyak, kan bisa disalurkan ke relawan yang memang bertugas untuk mendistribusikan bantuan," ujarnya.

Para pengungsi yang geram akhirnya membuat papan pengumuman dari kertas kardus yang mereka pasang persis di depan posko pengungsian di pinggir jalan.

Tulisannya besar-besar. "Ini Bukan Wisata Bencana".

Kepala BNPB, Suharyanto, mengatakan banyak lokasi yang terdampak gempa di Cianjur.

Sehingga sulit untuk dilalui karena banyak warga yang berbondong-bondong datang ke lokasi bencana.

Hal tersebut juga menyebabkan kemacetan, hingga program dan kegiatan penanganan pengungsi, pendistribusian logistik sempat terhambat.

Baca: Bogor Hari Ini: Ibu Hamil Meninggal Dunia Tertimpa Reruntuhan Bangunan Saat Gempa di Cianjur

"Ini bencananya, lokasinya 15 kecamatan, banyak jalannya kecil-kecil, tempatnya terpencil, sehingga kalau masyarakat datang sendiri berbondong-bondong ke sana, tentu saja ini membuat jalanan macet, membuat program-program dan kegiatan penanganan pengungsi, pendistribusian logistik, ini terhambat," katanya.

Ia meminta siapapun yang tidak berkepentingan untuk sementara tidak datang ke lokasi bencana karena akan mengganggu penanganan di lokasi.

"Kalau datang ke daerah bencana dengan tujuan membantu silahkan. Bencana ini bukan untuk dilihat, bukan menjadi tempat wisata, tetapi bencana ini adalah sesuatu yang harus dipecahkan bersama," kata Suharyanto.

Pemberian bantuan juga sebaiknya dilakukan terpusat melalui posko utama.

"Jangan sendiri-sendiri ke tempat lokasi," ucap Suharyanto. (Tribun-Video.com/TribunJabar.id)

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Cianjur Jadi Wisata Bencana, Selfie di Mobil Sampai Turun Cuma Mau Moto Jenazah yang Belum Diangkat

# Cianjur # gempa # Jawa Barat # wisata # Posko Bencana

Reporter: Sandy Yuanita
Sumber: Tribun Jabar

Tags
   #Cianjur   #gempa   #Jawa Barat   #wisata   #Posko Bencana

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved