Kamis, 15 Mei 2025

On Focus

3 Warga Pencegat Mobil Bantuan Minta Maaf hingga Wujud Rumah Kayu Tua Tak Roboh Diguncang Gempa

Kamis, 24 November 2022 21:01 WIB
Tribunnews.com

TRIBUN-VIDEO.COM - Tiga warga Desa Padaluyu, Cugenang, Cianjur yang sempat viral di media sosial karena mencegat mobil bantuan gempa kini minta maaf.

Ketiganya mengakui melakukan kesalahan.

Sebelumnya, pihak Polres Cianjur telah memberikan pembinaan kepada mereka sampai dipulangkan kembali.

Dikutip dari TribunJabar.id, ketiga pelaku penghadangan adalah Peri Permana, Rosadi, dan Juhendi.

Baca: Akhirnya Ditemukan, Sopir dan 3 Penumpang Angkot Warna Biru Selamat dari Gempa Cianjur Jawa Barat

Ketiganya merupakan warga Kampung Kabandungan.

Salah satu warga yang mencegat mobil bantuan tersebut mengungkapkan penyesalannya atas tindakan yang dilakukan.

Ia menghadangan relawan bantuan sosial di Cianjur.

Peri mewakili kedua warga itu memohon maaf sebesar-besarnya dan mengakui mereka melakukan kesalahan.

Peri lantas meminta arga Cianjur yang terdampak gempa, untuk tidak mengikuti dan mencontoh perilakunya.

"Sehubungan dengan viralnya perbuatan yang kami lakukan, yaitu mengadang relawan bantuan sosial di Kabupaten Cianjur, kami meminta maaf yang sebesar-besarnya kepada semua masyarakat Cianjur yang resah dengan perbuatan kami," ujar salah satu pelaku, Peri pada Kamis (24/11/2022).

"Kami mengakui perbuatan kami salah. Untuk warga Cianjur yang terdampak gempa, untuk tidak mengikuti dan mecontoh perilaku kami," ujarnya.

Sementara itu, Gempa bumi magnitudo 5,6 yang mengguncang Cianjur, Jawa Barat telah mengakibatkan kerusakan banyak rumah warga.

Namun, ada rumah panggung yang berusia puluhan tahun terbuat dari kayu tidak roboh saat gempa terjadi.

Dikutip dari Tribunnews.com, rumah panggung itu berada di Kampung Cibereum, Desa Cibereum, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur.

Beberapa rumah panggung itu masih tetap kokoh berdiri dan tidak mengalami kerusakan.

Diketahui, rumah panggung tersebut terbuat dari material kayu.

Salah satu pemilik rumah panggung bernama Rojak mengaku, rumah itu sudah ada sejak tahun 1980-an.

Rojak menerangkan, rumah panggung yang ia tempati milik orangtuanya.

Baca: Demi Temukan Guru TK yang Hilang Tertimbun Longsor di Cianjur, Keluarga Nekat Lakukan Ritual Gaib

Hingga kini bangunan tersebut masih berdiri dengan kokoh.

Bahkan, dari pengakuannya bangunan rumah panggung masih sama persis dan tidak diubah sejak dulu.

"Udah puluhan tahun ini rumah orang tua, jaman saya belum lahir ini udah ada, saya aja lahir tahun 1987, bangunannya persis kaya gini engga rubah," ujar Rojak, pemilik rumah panggung tersebut.

# Cianjur # mencegat mobil bantuan # gempa bumi # Polres Cianjur

Editor: Tim Kreatif Tribun-video.com
Sumber: Tribunnews.com

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved