Rabu, 14 Mei 2025

Olahraga

Sibuk Kampanye LGBT, Jerman yang Bikin Aksi Tutup Mulut Justru Dibungkam Jepang di Piala Dunia 2022

Kamis, 24 November 2022 17:25 WIB
Tribunnews Bogor

TRIBUN-VIDEO.COM - Rasa trauma Timnas Jerman terhadap wakil asia, terbukti.

Pada Piala Dunia 2018, Timnas Jerman kalah dari Korea Selatan 0-2.

Terkini, Timnas Jerman kembali takluk dari wakil asia yakni Timnas Jepang dengan skor 2-1 dalam babak penyisihan Piala Dunia 2022.

Kekalahan Timnas Jerman tentu menjadi sorotan.

Bukan hanya kembali dipermalukan wakil asia, Timnas Jerman juga disorot oleh aksi tak lazim yang dilakukan sebelum pertandingan dimulai.

Sebelum kick off, pemain Timnas Jerman melakukan aksi tutup mulut.

Baca: Hasil Pertandingan Jerman Vs Jepang Berakhir dengan Skor 1-2, Lini Serang Panser Harus Diperbaiki

Aksi tutup mulut itu dilakukan buntut dari dilarangnya penggunaan ban kapten one love yang berlatar belakang bendera pelangi.

Diketahui, ban kapten one love merupakan dukungan terhadap kaum LGBT.

Sementara, pemerintah Qatar dengan tegas menolak adanya LGBT di Piala Dunia 2022.

"Kami ingin menggunakan ban kapten kami untuk mempertahankan nilai-nilai yang kami pegang di tim nasional Jerman yaitu keberagaman dan saling menghormati. Bersama dengan bangsa lain, kami ingin suara kami didengar," penjelasan timnas Jerman di akun Instagram resmi pada Rabu (23/11/2022).

Aksi yang dilakukan der Panser mengundang beragam reaksi netizen.

Sebagian netizen meminta Jerman untuk fokus pada jalannya pertandingan, ketimbang meributkan kampanye mengenai dukungan terhadap kelompok LGBT.

"Akhirnya kalian kalah," ujar salah satu netizen di unggahan Instagram Timnas Jerman.

Baca: Inilah Maksud Timnas Jerman Kompak Berpose Menutup Mulut saat Lawan Jepang di Piala Dunia 2022

"Sibuk kampanye One Love, akhirnya hanya mencetak One Goal."

"Terlalu banyak bicara, sedikit bermain bola," ujar salah satu netizen lainnya.

Komentar lainnya bahkan datang dari Petinju Profesional asal Jerman, Shokran Parwani.

Dia mengatakan terlalu larutnya Jerman dalam aksi politik di Piala Dunia justru menjadi celah untuk Jepang mencuri kemenangan.

"Fokus pada para pemain sepak bola, Anda begitu memalingkan kepala melalui sikap politik sehingga Jepang mengalami masa-masa yang mudah! Sulit dipercaya Jika Anda memenangkan pertandingan setelahnya, Anda masih bisa mengekspresikan diri dengan baik! Bukan apa-apa hari ini, dan akan sulit untuk menang melawan Spanyol," ujarnya.

Sementara itu, Pelatih Jerman Hansi Flick buka suara mengenai permasalahan yang menjadi sorotan dalam ajang Piala Dunia ini.

"Tim ingin memberi contoh (tentang keberagaman), tapi FIFA malah mengancam kami. Tim saat ini sangat kaget dan kecewa karena tidak bisa menyuarakan pentingnya HAM dan Keberagaman," ujarnya.

Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Sibuk Bela LGBT dan Bikin Aksi Tutup Mulut, Timnas Jerman Malah Dipermalukan Jepang, Disorot Netizen

Baca Artikel Lainnya di Sini

Video Production: Danar Pamungkas Sugiyarto
Sumber: Tribunnews Bogor

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved