Kamis, 8 Mei 2025

Gempa Cianjur

Belasan Jenazah Dimandikan Air Parit, Saluran Air Mati Dampak Gempa Magnitudo 5,6 di Cianjur

Kamis, 24 November 2022 16:55 WIB
TribunJakarta

TRIBUN-VIDEO.COM, CIANJUR - Sejumlah cerita pilu dirasakan para warga yang jadi korban gempa magnitudo 5,6 di Kabupaten Cianjur Jawa Barat, baik korban selamat maupun meninggal dunia.

Di antaranya terjadi di Desa Cibulakan, Kecamatan Cugeunang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

Sebanyak sebelas jenazah korban gempa Cianjur di RT 4 RW 2 Desa Cibulakan, terpaksa dimandikan menggunakan air parit usai desa tersebut luluh lantak karena gempa pada Senin (21/11/2022) siang.

Warga setempat, Rosidah menceritakan gempa bumi magnitudo 5,6 di Cianjur pada Senin siang lalu mengakibatkan ratusan rumah warga di Desa Cibulakan mengalami rusak berat.

Bahkan, beberapa rumah warga ada yang rusak total alias roboh hingga tidak bisa ditempati.

Melihat warga terlantar, akhirnya warga RT 4 RW 2 Cibulakan bahu-membahu membangun tenda seadanya dari terpal.

Baca: Kunjungi Pengungsian Korban Gempa Cianjur, Jokowi Disambut Nyanyian Ojo Dibandingke

Ada dua tenda yang dibangun oleh warga dari terpal seadanya.

Bahkan, sebuah tenda diambil dari bekas tenda kurban saat Idul Adha lalu.

Sejak Senin (21/11/2022) puluhan warga tidur di dua tenda seadanya.

Bahkan, saat sejumlah jenazah mulai berhasil dievakuasi, para pengungsi sempat tidur sebaris dengan 11 jenazah yang dibawa ke dalam tenda tersebut.

Rosidah mengatakan bahwa di tenda yang menjadi posko pengungsian tersebut sempat ditinggali 11 jenazah.

Ketika itu warga bingung mengurus jenazah yang meninggal dunia karena tertimbun bangunan roboh.

Di tengah kebingungan tersebut, jenazah yang sudah dievakuasi ditaruh sementara di tenda pengungsian.

"Karena anak-anak trauma, akhirnya kami pisah jenazah ditaruh di ujung belakang sana sementara warga di depan sini," ucap Rosidah ditemui di Desa Cibulakan, Rabu (21/11/2022).

Rosidah mengatakan, ketika itu bantuan seperti mobil jenazah sulit masuk ke desa itu lantaran jalan utama tertutup material bangunan yang roboh.

Baca: Dramatis Proses Evakuasi Nenek Korban Gempa Cianjur yang Sekujur Tubuhnya Tertimpa Reruntuhan

Kemudian pada Selasa (22/11/2022) pagi, warga memutuskan untuk menguburkan belasan jenazah tersebut.

Mereka memandikan jenazah seadanya lantaran air PAM dan listrik mati.

Warga bahu-membahu mengurus jenazah dengan memandikannya di sebuah parit yang terletak persis di belakang posko pengungsian.

Kata Rosidah, kondisi air parit tersebut bersih, namun berwarna keruh.

Parit tersebut biasa digunakan warga untuk mengairi sawah sekitar.

Baca: Indonesia Berduka Digempur Gempa, Mulai Cianjur Jabar, Probolinggo Jatim hingga di Mentawai Sumbar

"Karena kalau tidak dikubur bagaimana, kasihan anak-anak trauma melihatnya. Menunggu bantuan tidak tahu kapan tiba," ucapnya.

Kata Rosidah, bantuan baru tiba pada Selasa sore.

Saat itu jenazah sudah semuanya dikuburkan. Rosidah pun bersyukur bantuan akhirnya tiba di kampungnya pada Selasa (22/11/2022).

Mayoritas bantuan tersebut kata Rosidah berasal dari relawan dan komunitas.

Di hari pertama gempa, warga hanya makan seadanya dari bahan pokok rumah warga yang tidak roboh.

"Semua makanan warga yang rumahnya selamat mulai dari mi instan, daging, beras dikeluarkan semua untuk saling bantu warga yang rumahnya roboh," ucap Rosidah.

(*)

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Cerita Pilu Gempa Cianjur: Belasan Jenazah Dimandikan Air Parit, Pengungsi Tidur di Atas Makam

Baca berita Gempa Cianjur lainnya di sini.

# korban # gempa # Cianjur # jenazah # air parit

Editor: Fitriana SekarAyu
Video Production: Damara Abella Sakti
Sumber: TribunJakarta

Tags
   #korban   #gempa   #Cianjur   #jenazah   #air parit

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved