Terkini Nasional
Bocah Berhasil Diselamatkan Usai Terkubur 48 Jam Sejak Gempa Cianjur, Sang Ibunda Histeris
TRIBUN-VIDEO.COM - Bocah berusia 10 tahun selamat dari maut, padahal ia sudah terkubur selama 48 jam sejak gempa bumi Cianjur pada Senin (21/11) lalu.
Bocah tersebut ialah, Azka Maulana Malik berhasil diselamatkan usai terkubur di rumahnya yang hancur di Kampung Rawa Cina, Desa Nagrak, itu diangkat dari lubang yang dibuat tim evakuasi.
Sang ibu yang mendengar kabar tersebut langsung histeris mendapati anaknya masih selamat.
Sebelumnya, tim evakuasi berhasil membongkar reruntuhan bangunan rumah untuk mengevakuasi bocah tersebut pada Rabu (23/11) kemarin.
Sejumlah tim evakuasi kala itu terus berupaya menggali lubang yang dibuatnya sehingga bocah tersebut berhasil diselamatkan dengan dramatis.
Baca: Tak Ada Stok Kain Kafan, Jasad Korban Gempa Cianjur Terpaksa Diinapkan di Pengungsian Cugenang
Saat tubuh bocah berhasil diangkat, sang ayah langsung membekap erat anak kesayangannya itu.
Lalu, dengan sigap sang ayah memindahkannya ke tempat yang aman.
Bocah tersebut terlihat bergerak dan sejumlah orang yang ada di sekitar berteriak untuk memberi saran untuk segera memberi bantuan oksigen kepada Azka.
Sang ibunda yang berada di tempat lain mengaku cukup histeris mendengar kabar anaknya masih hidup.
Dikutip dari Serambinews.com, paman Azka, yakni Miftahudin menjelaskan proses evakuasi keponakannya itu.
Miftahudin mengatakan, Azka Maulana Malik ditemukan dikamarnya.
Saat proses evakuasi, posisi Azka berada di bawah beton yang tertimpa reruntuhan.
Baca: Ngeri Korban Gempa Cianjur Bertambah Jadi 271 Meninggal Dunia, 2.043 Luka, 40 Orang Masih Dicari
Miftahudin turut bersyukur, reruntuhan bangunan kala itu tertahan oleh lemari.
Sehingga, terdapat ruang untuk keponakannya bernafas dan masih bisa bertahan hidup.
Kini, Azka telah di evakuasi ke ke Rumah Sakit Sayang, Cianjur.
Lanjut, ia menjelaskan, usai kepokannya berhasik diselamatkan, nenek dari Azka pun juga sudah ditemukan.
Namun, sang nenek yang bernama Edah itu ditemukan dalam keadaan sudah meninggal dunia.
Kala itu, posisi nenek Edah ditemukan di kamar mandi rumah tersebut.
"Lalu yang barusan ditemukan neneknya dari cucunya yang tadi sudah ditemukan tadi posisi ditemukan di kamar mandi, sekarang lagi dievakuasi mau di pulasara di kuburan. Neneknya meninggal. Namanya nenek Mak Edah binti Isur," jelasnya.
Sementara, Kepala BNPB yakni Letjen TNI Suharyanto akan terus mengupayakan evakuasi korban gempa di Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur.
Pihaknya akan, melakukan evakuasi melalui jalur darat dan udara dengan pesawat helikopter.
Suharyanto, akan melakukan upaya tersebut lantaran ada beberapa laporan lokasi yang masih terisolir karena jalannya tertimpa reruntuhan bangunan akibat gempa.
Lanjut Suharyanto mengatakan, ia telah mengerahkan sejumlah tim untuk menuju ke lokasi yang terdampak gempa.
Pada Rabu (23/11) pagi, Suharyanto mengumpulkan kepala desa, Babinsa, dan Bhabinkamtibmas.
Beberapa pihak tersebut nantinya akan mengumpulkan laporan dari setiap desa dan memetakan mana saja lokasi yang masih terisolir.
"Jadi akan kami upayakan hari ini evakuasi melalui darat dan udara, kami juga pagi ini mengumpulkan para kepala desa mana saja lokasi yang masih terisolir," kata Suharyanto.
Diketahui, fokus pencarian akan dilakukan di empat titik lokasi.
Di antaranya, yakni di Desa Nagrak, Desa Sarampad, Lokasi Warung Sare Shinta, dan Desa Cugenang.
(Tribun-Video.com/Serambinews.com)
Artikel ini telah tayang di SerambiNews.com dengan judul Kisah Korban Selamat dari Gempa; Bocah Azka Lolos dari Maut Setelah Tertimpa Reruntuhan Tiga Hari
# gempa bumi # Cianjur # Azka Maulana Malik # evakuasi # BNPB
Video Production: Mellinia Pranandari Putri Kristianto
Sumber: Serambi Indonesia
TRIBUNNEWS UPDATE
Viral Nenek 76 Tahun di Cianjur Babak Belur Dipukuli Pria Dituduh Penculik Anak, Warga Tak Bantu
7 hari lalu
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.