Selasa, 22 Oktober 2024

Terkini Nasional

Tangisan Deden Melihat Jasad Anaknya, Ditemukan Tertimbun Akibat Gempa Bumi Cianjur: Itu Anak Saya!

Rabu, 23 November 2022 11:15 WIB
Tribun Jabar

TRIBUN-VIDEO.COM - Tangis seorang warga bernama Deden pecah saat petugas yang melakukan pencarian kembali menemukan jasad yang terkubur di antara longsoran tanah yang menggunung akibat gempa.

Diketahui, jasad korban gempa Cianjur di Jalan Raya Cugenang, Jawa Barat itu diyakini merupakan anak Deden yang ditemukan pada Selasa (22/11).

Deden mengaku sebelum gempa, ia bahkan sempat berkomunikasi melalui video call dengan anak dan istrinya yang menanyakan kapan dia pulang.

Diketahui, meski belum melihat wajah jenazah, Deden yakin betul itu jenazah anaknya.

Baca: Kapolri Jenderal Listyo Sigit Temui Korban Gempa Bumi di Cianjur dan Pastikan Warga Dapat Bantuan

Mengingat, baju yang dikenakan korban saat ditemukan berwarna merah yang persis dengan baju yang dikenakan anak Deden terakhir kalinya.

"Itu anak saya, bajunya merah," kata Deden sambil terus menangis.

Sejumlah petugas lantas memeluk Deden dan memintanya ikut ke mobil ambulans untuk memastikan anak tersebut benar-benar buah hatinya.

Isak tangis yang tak bisa dibendung Deden terus mengiringi perjalanan ambulans yang membawa jasad korban untuk dilakukan proses identifikasi jenazah.

Sebelum jasad anaknya ditemukan, Deden mengatakan saat itu istri dan anak bungsunya tengah berada di warung.

Sementara, Deden mengaku saat itu dirinya sedang dalam perjalanan.

Ia mengungkapkan saat itu, anaknya sempat menanyakan kapan ia pulang dan Deden menjawab, ia akan segera pulang.

Namun, tak disangka, komunikasi itu rupanya menjadi komunikasi mereka yang terakhir.

Anak dan istrinya terkubur bersama warung-warung lainnya yang ada di di tepi Jalan Raya Cugenang Cianjur tersebut.

Diketahui, wilayah yang tertimbun berada di antara Kampung Pos dan Kampung Cugenang, Desa Cijedil.

Akses jalan yang menghubungkan Bandung dan Bogor ini tertutup material longsor sehingga menimbun jalur nasional, jalur Jakarta-Bandung sepanjang 300 meter.

Baca: Presiden Jokowi Ditelepon Presiden UEA Sheikh MBZ: Siap Bantu untuk Penanganan Korban Gempa Cianjur

Tak hanya menutup akses jalan, longsor juga menimbun sebuah warung dan kendaraan.

Akibatnya akses jalan dari Cianjur menuju Puncak Bogor dan sebaliknya lumpuh selama lebih 24 jam.

Dilaporkan pada Selasa (22/11) sore lalu , jalur sudah kembali bisa dilalui dari kedua arah meski jumlah kendaraan yang melintas masih dibatasi.

Jalur Puncak Cianjur-Bogor menjadi prioritas karena juga menjadi jalur utama untuk menyalurkan distribusi bantuan pada para korban bencana gempa bumi.

Kabar tersebut disampaikan oleh Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur, Rudi Wibowo.

"Memang ada beberapa titik yang belum terjangkau. Tapi personel di lapangan tengah berjuang keras agar bisa membuka dan menjangkau akses-akses jalan yang ada," ujar Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur, Rudi Wibowo.

Rudi mengatakan, sebanyak 15 jasad dievakuasi tim gabungan dari lokasi tersebut dan delapan di antaranya dievakuasi, Selasa sore lalu.

 Hingga sore hari tim gabungan juga masih terus bekerja menggunakan eskavator. (*)

(Tribun-Video.com/TribunJabar.id)

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Kisah Haru Korban Gempa Cianjur di Cugenang, Tangis Deden Pecah Melihat Jasad Anaknya yang Tertimbun

# Cianjur # gempa bumi di Cianjur # Korban Gempa Cianjur # Tertimbun # 

Editor: Wening Cahya Mahardika
Reporter: Sandy Yuanita
Sumber: Tribun Jabar

KOMENTAR

Video TERKINI

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved