Berita Solo Hari Ini: Penyebab Kericuhan Munas HIPMI Diduga karena Beda Pendapat & Banjir Iterupsi

TRIBUN-VIDEO.COM - Penyebab kericuhan yang terjadi dalam acara Musyawarah Nasional Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Munas HIPMI) ke XVII diduga karena perpedaan pendapat.

Di mana, cek-cok para peserta dipicu adanya perbedaan pendapat terkait apakah persidangan telah memenuhi kuorum atau belum.

Dikabarkan, saat pimpinan sidang menanyakan untuk memulai, persidangan pun banjir interupsi.

Munas HIPMI ke XVII yang digelar di Hotel Alila, Solo, Jawa Tengah pada Senin (21/11) lalu itu berakhir ricuh.

Diketahui, ada sejumlah peserta yang awalnya meneriakkan untuk segera melanjutkan sidang dan ada yang tidak.

Pihak pimpinan sidang mengatakan, jika mengacu pada pasal 10 Sidang Pleno Munas adalah sah bila dihadiri oleh lebih dari 50 persen plus 1 dari jumlah BPD yang berhak hadir.

Baca: Video Munas XVII HIPMI di Solo Diwarnai Kericuhan, Pengusaha Muda Saling Adu Jotos

"Mengacu pasal 10 Sidang Pleno Munas adalah sah bila dihadiri oleh lebih dari 50 persen plus 1 dari jumlah BPD yang berhak hadir," jelas pimpinan sidang.

Pernyataan itu disampaikan sebelumnya oleh pimpinan sidang saat menanyakan apakah acara bisa dimulai.

"Mohon peninjau mempercayakan kepada teman-teman utusan. Apakah bisa dimulai?" lanjutnya

Setelah itu, beberapa menjawab serentak bisa, sementara yang lain menolak untuk memulai persidangan.

Berkali-kali pimpinan sidang bertanya untuk memulai persidangan, tapi gelombang penolakan semakin deras.

Kemudian, ada seorang peserta yang berteriak dan menegaskan aturan sidang bisa dimulai yang dijelaskan oleh pimpinan sidang sebelumnya.

"Aturannya tiga perempat bukan 50 plus 1," teriak salah seorang peserta.

Baca: Berita Solo Hari Ini: Beredar Video Peserta Munas HIPMI Ricuh hingga Saling Adu Jotos

Karena situasi yang sudah tidak kondusif, maka pihak pimpinan sidang memberi skors dengan menunda acara yang akan dilanjutkan keesokan harinya.

"Karena melihat kondisi yang tidak kondusif kita skors sampai besok pagi," terang pimpinan sidang yang lain.

Namun, setelah diskors, peserta justru semakin tersulut emosi hingga mendatangi pimpinan sidang.

Mereka tidak terima pimpinan sidang memutuskan untuk menunda persidangan secara sepihak.

Perdebatan pun berlanjut apakah sidang perlu diskors atau dilanjutkan.

Namun, pimpinan sidang tetap bersikukuh untuk menskors sidang sampai Selasa (22/11) sekira pukul 09.00 WIB.

(Tribun-Video.com/TribunSolo.com)

Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Ironi Munas HIPMI di Solo : Pagi Dibuka Jokowi Penuh Tawa, Malamnya Jadi Ajang Saling Baku Hantam

# Solo  # Kericuhan  # HIPMI  # Musyawarah