KTT G20 di Bali, Para Delegasi Diberi Cinderamata dari Produk Lokal, Ada Tablet hingga Pulpen Perak

TRIBUN-VIDEO.COM - Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali telah rampung digelar pada kemarin 16 November 2022.

Berbagai kegiatan menarik telah dilakukan para delegasi dari berbagai negara, Tribunners.

Bahkan banyak momen menarik yang menjadi sorotan publik.

Tak terkecuali souvenir atau cinderamata berupa conference kit yang dibagikan kepada para delegasi.

Dilansir dari Kompas.com, conference kit berupa produk-produk lokal yang meliputi:

Pertama ada Tas, organizer, dan tablet, Tribunners.

Tas yang menjadi perlengkapan konferensi G20 ini memiliki bahan kulit.

Produknya merupakan produk lokal dari salah satu produsen premium leather bag di Surabaya.

Baca: Destinasi Wisata Pantai Pasir Panjang Singkawang Kalbar, Pengunjung Bisa Nikmati Kejernihan Air Laut

Dari desain tas yang satu ini menonjolkan cita rasa budaya Indonesia, terlebih dengan adanya ukiran batik pada bahan kulitnya.

Selain itu para delegasi KTT G20 juga mendapat produk tablet Advan.

Tablet Advan ini juga merupakan produk Indonesia dengan TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri) 32,05 persen.

Lalu produk conference kit kedua adalah pulpen perak.

Pulpen yang terbuat dari perak kadar 925 ini diukir dengan motif batik yang mencerminkan keunggulan manusia, kesucian, dan keselarasan dengan alam.

Pasalnya, produk yang satu ini dikerjakan oleh perajin Kotagede, Yogyakarta yang telah memiliki tradisi turun-temurun dalam mengerjakan kerajinan perak bagi raja-raja Jawa.

Kemudian yang ketiga, ada Hygiene kit pouch.

Sesuai situasi pandemi Covid-19 saat ini, peserta konferensi G20 juga diberi perlengkapan untuk tetap bersih dan terhindar dari penyakit.

Baca: Wisata Alam Kampung Warbor di Supiori yang Menarik untuk Dikunjungi, hanya 2 Jam dari Biak Numfor

Mulai dari masker, hand sanitizer, dan tisu basah yang disimpan dalam wadah (pouch).

Diketahui, hygiene kit pouch ini dibuat di Sikka, Maumere, kota kecil di Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Pouch ini juga termasuk seni tradisional yang dibuat dengan cara dipilin dan diikat dengan motif serta warna lokal.

Lalu produk souvenir terakhir yakni tumbler atau wadah tempat minum yang dibuat secara handmade oleh UMKM di Jepara, Jawa Tengah.

Botol ini dibuat menggunakan kayu jati yang sesuai dengan standarisasi perhutani dan juga bebas dari bahan kimia atau chemical free.

Para peserta delegasi pun akan mendapat pouch kanvas bermotif batik karya perajin batik di Semarang.

(Tribun-Video.com/Kompas.com)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "4 Conference Kit Asli Indonesia untuk Delegasi KTT G20, Ada Pulpen Perak",