Alasan Karyawan Twitter Resign Karena Elon Musk Kirim Email: Pilih Bekerja Sangat Keras atau Keluar

TRIBUN-VIDEO.COM - Sejumlah karyawan Twitter memilih keluar dari perusahaan setelah diakuisisi Elon Musk.

Perusahaan Sosial Media Twitter tengah digemparkan dengan banyaknya karyawan yang keluar.

Hal itu terjadi seusai Elon Musk memberi sebuah ultimatum keras tentang masa depan Twitter.

Dalam ultimatum itu, Elon Musk memberi pilihan kepada karyawan utnuk memilih kerja "hardcore', atau lebih keras dengan penambahan jam kerja, atau memilih mengundurkan diri dengan pesangon.

Baca: Momen Elon Musk Pakai Kemeja Batik Bomba Khas Sulawesi Tengah saat KTT B20, Sempat Singgung Nikel

Melansir Reuters pada Sabtu (19/11), hal itu bermula saat Elon Musk mengirim email kepada semua karyawan Twitter pada Rabu Pagi.

Isi email dari Elon Musk menyebutkan bahwa, Twitter akan membangun terobosan baru sehingga harus bekerja snagat keras.

"ke depan, untuk membangun terobosan Twitter 2.0 dan berhasil di dunia yang semakin kompetitif, kita harus (bekerja) sangat keras".

Email tersebut meminta karyawan untuk mengklik "ya" jika mereka ingin bertahan di Twitter Inc.

Baca: Saat Miliarder dan Bos Twitter Elon Musk Gelap-gelapan Hadir Virtual B20, Malu Rumahnya Mati Lampu

Bagi mereka yang tidak menanggapi pada pukul 5 sore waktu setempat, tepatnya pada hari Kamis atau jika di Indonesia pada hari Jumat (18/11/2022), karyawan akan dianggap telah berhenti dan diberikan paket pesangon, isi email tersebut.

Ketika tenggat waktu semakin mendekat, karyawan Twitter berusaha untuk mencari tahu apa yang harus dilakukan.

Adapun sebagian besar karyawan dalam berbagai sumber media internasional disebutkan telah keluar dari Twitter Inc.

(Tribun-Video.com/TribunBanten.com)

Artikel ini telah tayang di TribunBanten.com dengan judul Alasan Karyawan Twitter Memilih Keluar dari Perusahaan, Elon Musk: Bekerja Sangat Keras atau Keluar

# karyawan # Twitter # Elon Musk # ultimatum # pesangon # mengundurkan diri